Semarang (ANTARA) - Lulusan Politeknik Negeri Kesehatan (Poltekes) Kemenkes Semarang, Jawa Tengah, berkesempatan untuk berkarir tidak hanya di dunia kesehatan, namun juga sektor industri keuangan.
"Peluang karir tidak hanya ditentukan latar belakang pendidikan, tetapi juga seberapa besar memanfaatkan latar belakang untuk memanfaatkan peluang," kata Head Of Health Care Service Division Mandiri Inhealth, Gustiyanti Kaimuddin, saat membuka "Mandiri Inhealth Campus Fit" di Poltekes Kemenkes Semarang, Jumat.
Menurut dia, industri asuransi menjadi salah satu peluang kerja yang bisa menjadi pilihan lulusan lembaga pendidikan kesehatan ini.
Menurut dia, kegiatan ini bisa memberikan wawasan kepada para mahasiswa tentang peluang kerja yang tidak hanya di area kesehatan, namun juga industri keuangan.
Ia menuturkan Mandiri Inhealth membuka peluang bagi para lulusan sekolah kesehatan untuk berkarir.
Perusahaan asuransi ini, lanjut dia, memiliki sekitar 1,6 juta member yang mayoritas merupakan produk kumpulan.
Sementara itu, Direktur Poltekes Kemenkes Semarang Jeffri Ardiyanto menambahkan lembaga pendidikan ini memiliki Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan yang sesuai untuk karir di sektor keuangan.
"Program studi ini menghasilkan lulusan yang mampu melakukan verifikasi penyakit yang dihubungkan dengan kebutuhan pembiayaan," katanya.
Menurut dia, lulusan program studi ini memiliki tingkat serapan tertinggi di dunia kerja.
"Kebutuhan tenaga rekam medis luar biasa. Tingkat serapan lulusan di dunia kerja mencapai lebih dari 93 persen," katanya.
Kehadiran kegiatan yang bekerja sama dengan Mandiri Inhealth ini, lanjut dia, diharapkan bisa menjadi wahana praktik langsung para mahasiswa yang berkeinginan terjun ke sektor keuangan, khususnya asuransi.
"Peluang karir tidak hanya ditentukan latar belakang pendidikan, tetapi juga seberapa besar memanfaatkan latar belakang untuk memanfaatkan peluang," kata Head Of Health Care Service Division Mandiri Inhealth, Gustiyanti Kaimuddin, saat membuka "Mandiri Inhealth Campus Fit" di Poltekes Kemenkes Semarang, Jumat.
Menurut dia, industri asuransi menjadi salah satu peluang kerja yang bisa menjadi pilihan lulusan lembaga pendidikan kesehatan ini.
Menurut dia, kegiatan ini bisa memberikan wawasan kepada para mahasiswa tentang peluang kerja yang tidak hanya di area kesehatan, namun juga industri keuangan.
Ia menuturkan Mandiri Inhealth membuka peluang bagi para lulusan sekolah kesehatan untuk berkarir.
Perusahaan asuransi ini, lanjut dia, memiliki sekitar 1,6 juta member yang mayoritas merupakan produk kumpulan.
Sementara itu, Direktur Poltekes Kemenkes Semarang Jeffri Ardiyanto menambahkan lembaga pendidikan ini memiliki Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan yang sesuai untuk karir di sektor keuangan.
"Program studi ini menghasilkan lulusan yang mampu melakukan verifikasi penyakit yang dihubungkan dengan kebutuhan pembiayaan," katanya.
Menurut dia, lulusan program studi ini memiliki tingkat serapan tertinggi di dunia kerja.
"Kebutuhan tenaga rekam medis luar biasa. Tingkat serapan lulusan di dunia kerja mencapai lebih dari 93 persen," katanya.
Kehadiran kegiatan yang bekerja sama dengan Mandiri Inhealth ini, lanjut dia, diharapkan bisa menjadi wahana praktik langsung para mahasiswa yang berkeinginan terjun ke sektor keuangan, khususnya asuransi.