Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah memberikan bantuan keuangan untuk sejumlah grup kesenian dari grup kentongan di 27 kecamatan yang dinilai telah berjuang untuk menjaga serta mengembangkan seni tradisi agar tetap lestari.

Dalam acara penyerahan bantuan di Pendopo Si Panji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin, Penjabat Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro mengharapkan bantuan keuangan tersebut dapat menjadikan grup-grup kesenian di Banyumas semakin berkembang dan berkarya dalam menampilkan kreasi terbaik kepada masyarakat.

"Hal ini bisa menjadi salah satu faktor pendorong Banyumas menjadi kota wisata," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, Pemkab Banyumas ke depan akan terus berupaya memberikan dukungan yang lebih baik kepada grup-grup kesenian tradisional.

Selain itu, pihaknya juga akan terus memperkuat program-program yang mendukung pelestarian dan pengembangan budaya lokal Banyumas.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas Setya Rahendra mengatakan bantuan keuangan yang bersumber dari APBD Perubahan Tahun 2024 tersebut merupakan wujud penghargaan serta perhatian Pemkab Banyumas kepada grup kesenian dan grup kentongan.

"Kami memberikan bantuan sebesar Rp20 juga kepada grup kesenian dari Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, yang akan tampil pada pentas kesenian tingkat Jawa Tengah di Kabupaten Purworejo," katanya.

Menurut dia, bantuan keuangan sebesar Rp20 juta juga diberikan kepada grup ketoprak Manggala Praja dan Rp25 juta untuk Yayasan Sanggar Kidang Kencana, Grumbul Muntang, Desa Karangtengah, Kecamatan Baturraden, yang akan pentas kesenian di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Ia mengatakan bantuan keuangan untuk 27 grup kentongan yang merupakan perwakilan setiap kecamatan masing-masing sebesar Rp10 juta.

Selain itu, kata dia, grup kentongan Thong-Thek Gema Etnika yang akan melakukan ekshibisi pada Festival Kentongan 2024 mendapatkan bantuan sebesar Rp10 juta.

"Grup-grup kentongan ini akan tampil dalam Festival Kentongan 2024 pada tanggal 6 September mendatang," kata Setya.

Baca juga: Pegiat seni perkenalkan pejuang lokal Purbalingga kepada masyarakat

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024