Boyolali (ANTARA) - Pembalap asal Jawa Timur Tommy Salim meraih juara FFA 250 di pertandingan Superchallenge Supermoto Race 2024 di Sirkuit Karting Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu.
"Alhamdulillah ya, di tahun 2024 ini bisa juga dua kelas 180 dan 250," katanya.
Ia mengatakan perolehan juara tersebut merupakan targetnya di tahun-tahun sebelumnya.
Soal Sirkuit Boyolali, dikatakannya, itu bukan merupakan sirkuit yang sulit ditaklukkan.
"Kalau soal sirkuit saya nggak susah. Hanya beban karena poin di seri terakhir ini sangat mepet. Jadi saya pilih main aman untuk mengamankan poin," katanya.
Ia mengaku tidak main di kelas 450 karena ingin lebih fokus ke kelas utama.
"Saya nggak main di kelas 450 karena motor satu, 250. Jadi pilih di kelas utama saja," katanya.
Sementara itu, promotor event dari Genta Auto & Sport Abet Nego Antoro mengatakan pada ajang tersebut ada tujuh kelas yang dipertandingkan.
Dari tujuh ini, ada tiga kelas utama untuk memperebutkan juara nasional yakni 180 junior, 180 open, dan FFA 250. Selain itu, juga ada empat kelas tambahan yang dipertandingkan yakni FFA 450, FFA 450 Master, 180 Master, dan 180 Rookie.
Terkait ajang Superchallenge Supermoto Race 2024, Abet mengatakan persaingan antarpembalap untuk memperoleh poin sangat ketat.
"Paling sengit hampir semua seri. Juara satunya ganti-gantian," katanya.
Ia mengaku puas dengan pergelaran kali ini dan diharapkan acara serupa bisa lanjut kembali di tahun depan.
Ia juga berkomitmen untuk memberikan sirkuit-sirkuit terbaik di Indonesia agar para pembalap bisa berkompetisi di sana.
"Tentu para raider, kami akan berikan sirkuit terbaik dan entertain terbaik. Tahun depan," katanya.
"Alhamdulillah ya, di tahun 2024 ini bisa juga dua kelas 180 dan 250," katanya.
Ia mengatakan perolehan juara tersebut merupakan targetnya di tahun-tahun sebelumnya.
Soal Sirkuit Boyolali, dikatakannya, itu bukan merupakan sirkuit yang sulit ditaklukkan.
"Kalau soal sirkuit saya nggak susah. Hanya beban karena poin di seri terakhir ini sangat mepet. Jadi saya pilih main aman untuk mengamankan poin," katanya.
Ia mengaku tidak main di kelas 450 karena ingin lebih fokus ke kelas utama.
"Saya nggak main di kelas 450 karena motor satu, 250. Jadi pilih di kelas utama saja," katanya.
Sementara itu, promotor event dari Genta Auto & Sport Abet Nego Antoro mengatakan pada ajang tersebut ada tujuh kelas yang dipertandingkan.
Dari tujuh ini, ada tiga kelas utama untuk memperebutkan juara nasional yakni 180 junior, 180 open, dan FFA 250. Selain itu, juga ada empat kelas tambahan yang dipertandingkan yakni FFA 450, FFA 450 Master, 180 Master, dan 180 Rookie.
Terkait ajang Superchallenge Supermoto Race 2024, Abet mengatakan persaingan antarpembalap untuk memperoleh poin sangat ketat.
"Paling sengit hampir semua seri. Juara satunya ganti-gantian," katanya.
Ia mengaku puas dengan pergelaran kali ini dan diharapkan acara serupa bisa lanjut kembali di tahun depan.
Ia juga berkomitmen untuk memberikan sirkuit-sirkuit terbaik di Indonesia agar para pembalap bisa berkompetisi di sana.
"Tentu para raider, kami akan berikan sirkuit terbaik dan entertain terbaik. Tahun depan," katanya.