Semarang (ANTARA) - Sebanyak 916 lulusan dari berbagai program studi di Universitas Semarang (USM) mengikuti Upacara Wisuda Ke-69 yang diselenggarakan pada 28 Agustus 2024 di Auditorium Ir. Widjatmoko.
Rektor USM, Dr Supari ST MT, menyampaikan bahwa USM telah membekali para lulusan dengan ilmu dan teknologi yang mumpuni untuk membentuk karakter intelektual yang berkeindonesiaan.
"USM mengadakan wisuda empat kali dalam setahun, sebuah langkah yang berbeda dari sebelumnya yang hanya dua kali. Wisuda kali ini bukan hanya bentuk pengakuan akademik, namun juga penegasan bahwa lulusan kami siap bersaing di dunia kerja dengan karakter yang kuat," ujar Dr. Supari.
Para lulusan yang diwisuda berasal dari berbagai program studi, termasuk D III Manajemen Perusahaan, S1 Ilmu Hukum, S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Teknik Sipil, S1 Teknik Elektro, S1 Perencanaan Wilayah Kota, S1 Teknologi Hasil Pertanian, S1 Psikologi, S1 Sistem Informasi, S1 Teknik Informatika, S1 Ilmu Komunikasi, S1 Pariwisata, S2 Manajemen, S2 Hukum, dan S2 Psikologi.
Wisudawan terbaik pada upacara ini diraih oleh Vina Kesya Putri dari D III Manajemen Perusahaan dengan IPK 3,89 (cumlaude), Mutiara Apriliyani dari S1 Ilmu Hukum dengan IPK 3,98 (cumlaude), dan Laurentius Krisna Adi Saputra dari S1 Manajemen dengan IPK 3,88 (cumlaude). Selain itu, prestasi terbaik juga diraih oleh Develina Pramesthi Dewi dari S1 Akuntansi, Salsabila Aulia Cahyani dari S1 Teknik Sipil, Wanda Maulita Zuniar Kinanti dari S1 Teknik Elektro, dan Amanda Ephipanie Eston dari S1 Perencanaan Wilayah Kota.
Lebih lanjut, Prof Dr Ir Hj Kesi Widjajanti SE MM, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip, turut memberikan sambutan dalam acara tersebut. Ia mengungkapkan rasa syukur karena bisa berkumpul dalam keadaan sehat dan menyampaikan rasa bangganya kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan studi mereka.
"Hari ini, saudara mendapat pengakuan intelektual dari Universitas Semarang. Gelar yang saudara peroleh merupakan bukti pencapaian akademik yang harus disertai dengan tanggung jawab besar di masa depan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Prof Kesi menyampaikan bahwa sukses tidak hanya ditentukan oleh nilai akademik semata, namun juga oleh karakter yang kuat dan kemampuan beradaptasi di lingkungan kerja. Ia mencontohkan karakter Simba dalam film "The Lion King" yang harus beradaptasi dan bertahan hidup di tengah berbagai tantangan.
"Pengembangan karakter, kemampuan beradaptasi, dan kemandirian adalah kunci kesuksesan. Semoga para lulusan dapat mengambil pelajaran ini untuk menghadapi dunia kerja yang penuh tantangan," tambahnya.
Sementara itu, Dr. Bhimo Widyo Andoko SH MH, Kepala LLDIKTI Wilayah VI sekaligus Plt. Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti Ristek, mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan wisuda ke-69 ini.
Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh civitas akademika USM yang telah menunjukkan komitmen dan dedikasinya dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi.
"Saya yakin para lulusan USM akan menjadi generasi muda yang berpengetahuan luas, inovatif, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, serta berperan penting dalam menyukseskan Indonesia Emas 2045," tutup Dr. Bhimo. ***
Rektor USM, Dr Supari ST MT, menyampaikan bahwa USM telah membekali para lulusan dengan ilmu dan teknologi yang mumpuni untuk membentuk karakter intelektual yang berkeindonesiaan.
"USM mengadakan wisuda empat kali dalam setahun, sebuah langkah yang berbeda dari sebelumnya yang hanya dua kali. Wisuda kali ini bukan hanya bentuk pengakuan akademik, namun juga penegasan bahwa lulusan kami siap bersaing di dunia kerja dengan karakter yang kuat," ujar Dr. Supari.
Para lulusan yang diwisuda berasal dari berbagai program studi, termasuk D III Manajemen Perusahaan, S1 Ilmu Hukum, S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Teknik Sipil, S1 Teknik Elektro, S1 Perencanaan Wilayah Kota, S1 Teknologi Hasil Pertanian, S1 Psikologi, S1 Sistem Informasi, S1 Teknik Informatika, S1 Ilmu Komunikasi, S1 Pariwisata, S2 Manajemen, S2 Hukum, dan S2 Psikologi.
Wisudawan terbaik pada upacara ini diraih oleh Vina Kesya Putri dari D III Manajemen Perusahaan dengan IPK 3,89 (cumlaude), Mutiara Apriliyani dari S1 Ilmu Hukum dengan IPK 3,98 (cumlaude), dan Laurentius Krisna Adi Saputra dari S1 Manajemen dengan IPK 3,88 (cumlaude). Selain itu, prestasi terbaik juga diraih oleh Develina Pramesthi Dewi dari S1 Akuntansi, Salsabila Aulia Cahyani dari S1 Teknik Sipil, Wanda Maulita Zuniar Kinanti dari S1 Teknik Elektro, dan Amanda Ephipanie Eston dari S1 Perencanaan Wilayah Kota.
Lebih lanjut, Prof Dr Ir Hj Kesi Widjajanti SE MM, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip, turut memberikan sambutan dalam acara tersebut. Ia mengungkapkan rasa syukur karena bisa berkumpul dalam keadaan sehat dan menyampaikan rasa bangganya kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan studi mereka.
"Hari ini, saudara mendapat pengakuan intelektual dari Universitas Semarang. Gelar yang saudara peroleh merupakan bukti pencapaian akademik yang harus disertai dengan tanggung jawab besar di masa depan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Prof Kesi menyampaikan bahwa sukses tidak hanya ditentukan oleh nilai akademik semata, namun juga oleh karakter yang kuat dan kemampuan beradaptasi di lingkungan kerja. Ia mencontohkan karakter Simba dalam film "The Lion King" yang harus beradaptasi dan bertahan hidup di tengah berbagai tantangan.
"Pengembangan karakter, kemampuan beradaptasi, dan kemandirian adalah kunci kesuksesan. Semoga para lulusan dapat mengambil pelajaran ini untuk menghadapi dunia kerja yang penuh tantangan," tambahnya.
Sementara itu, Dr. Bhimo Widyo Andoko SH MH, Kepala LLDIKTI Wilayah VI sekaligus Plt. Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti Ristek, mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan wisuda ke-69 ini.
Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh civitas akademika USM yang telah menunjukkan komitmen dan dedikasinya dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi.
"Saya yakin para lulusan USM akan menjadi generasi muda yang berpengetahuan luas, inovatif, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, serta berperan penting dalam menyukseskan Indonesia Emas 2045," tutup Dr. Bhimo. ***