Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan sosial untuk anak yatim dan piatu, lansia terlantar, dan disabilitas dengan total Rp2 miliar.
Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki di Batang, Selasa mengatakan bahwa pemberian bantuan sebagai bentuk komitmen dan kepedulian pemerintah daerah untuk membantu warga memiliki kebutuhan khusus dan kurang mampu.
"Meski nilai bantuan sosial mungkin belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan, namun hal itu adalah bentuk kepedulian Pemerintah terhadap warganya," katanya.
Program bantuan sosial tahap kedua ini disalurkan sebesar Rp800 juta untuk membantu kebutuhan anak yatim dan piatu, lansia terlantar, dan disabilitas.
"Penyaluran bansos tahap pertama sudah kami lakukan bertahap selama tiga bulan. Kemudian pada tahap kedua ini kami salurkan Rp800 juta," katanya.
Kepala Dinas Sosial Batang Willopo menjelaskan bahwa setiap penerima bantuan sosial akan mendapatkan Rp200 ribu per bulan selama 10 bulan.
"Mungkin nilai ini belum besar tetapi hal ini adalah wujud perhatian Pemkab Batang terhadap warga yang membutuhkan," katanya.
Ia mengatakan penyaluran bantuan sosial tersebut berdasar data dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
"Kami berharap melalui program ini dapat meringankan beban hidup warga yang kurang mampu dan memberikan dukungan yang mereka butuhkan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik," katanya.
Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki di Batang, Selasa mengatakan bahwa pemberian bantuan sebagai bentuk komitmen dan kepedulian pemerintah daerah untuk membantu warga memiliki kebutuhan khusus dan kurang mampu.
"Meski nilai bantuan sosial mungkin belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan, namun hal itu adalah bentuk kepedulian Pemerintah terhadap warganya," katanya.
Program bantuan sosial tahap kedua ini disalurkan sebesar Rp800 juta untuk membantu kebutuhan anak yatim dan piatu, lansia terlantar, dan disabilitas.
"Penyaluran bansos tahap pertama sudah kami lakukan bertahap selama tiga bulan. Kemudian pada tahap kedua ini kami salurkan Rp800 juta," katanya.
Kepala Dinas Sosial Batang Willopo menjelaskan bahwa setiap penerima bantuan sosial akan mendapatkan Rp200 ribu per bulan selama 10 bulan.
"Mungkin nilai ini belum besar tetapi hal ini adalah wujud perhatian Pemkab Batang terhadap warga yang membutuhkan," katanya.
Ia mengatakan penyaluran bantuan sosial tersebut berdasar data dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
"Kami berharap melalui program ini dapat meringankan beban hidup warga yang kurang mampu dan memberikan dukungan yang mereka butuhkan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik," katanya.