Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hevearita G.Rahayu menyebut banyaknya pembangunan rumah sakit di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut memperbanyak pilihan bagi masyarakat untuk memperoleh layanan kesehatan.
"Rumah sakit semakin banyak dan memiliki keunggulan masing-masing," kata wali kota saat peletakan bayu pertama pembangunan Gedung Ibrahim RS Roemani Muhammadiyah Semarang di Semarang, Selasa.
Menurut dia, kesehatan menjadi salah satu layanan dasar bagi masyarakat, selain pendidikan dan masalah ekonomi.
Ia menuturkan pilihan layanan kesehatan yang semakin banyak itu diharapkan mampu menunjang angka harapan hidup warga Kota Semarang yang semakin panjang.
Hal tersebut, lanjut dia, bisa dilakukan melalui kolaborasi antara rumah sakit, pemerintah dan swasta.
Wali kota berharap pembangunan gedung baru berlantai 13 milik RS Roemani tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Direktur Utama RS Roemani, Sri Mulyani mengatakan pembangunan gedung baru tersebut dilakukan di tengah keterbatasan lahan rumah sakit yang berada di pusat Kota Semarang.
Menurut dia, keberadaan gedung Ibrahim akan menambah daya tampung kamar untuk pasien menjadi 350 unit.
"Gedung baru ini nantinya akan menjadikan pasien lebih nyaman dengan sarana dan prasarana pendukung yang lebih lengkap," katanya.
Pembangunan gedung Ibrahin RS Roemani Semarang, tambah dia, ditargetkan selesai dalam tiga tahun ke depan.
"Rumah sakit semakin banyak dan memiliki keunggulan masing-masing," kata wali kota saat peletakan bayu pertama pembangunan Gedung Ibrahim RS Roemani Muhammadiyah Semarang di Semarang, Selasa.
Menurut dia, kesehatan menjadi salah satu layanan dasar bagi masyarakat, selain pendidikan dan masalah ekonomi.
Ia menuturkan pilihan layanan kesehatan yang semakin banyak itu diharapkan mampu menunjang angka harapan hidup warga Kota Semarang yang semakin panjang.
Hal tersebut, lanjut dia, bisa dilakukan melalui kolaborasi antara rumah sakit, pemerintah dan swasta.
Wali kota berharap pembangunan gedung baru berlantai 13 milik RS Roemani tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Direktur Utama RS Roemani, Sri Mulyani mengatakan pembangunan gedung baru tersebut dilakukan di tengah keterbatasan lahan rumah sakit yang berada di pusat Kota Semarang.
Menurut dia, keberadaan gedung Ibrahim akan menambah daya tampung kamar untuk pasien menjadi 350 unit.
"Gedung baru ini nantinya akan menjadikan pasien lebih nyaman dengan sarana dan prasarana pendukung yang lebih lengkap," katanya.
Pembangunan gedung Ibrahin RS Roemani Semarang, tambah dia, ditargetkan selesai dalam tiga tahun ke depan.