Semarang (ANTARA) - Pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi Jalan Brigjen Sudiarto atau populer disebut Jalan Majapahit di ruas Semarang -- Godong berjalan lancar dan baik.
Hal itu diungkapkan pakar konstruksi jalan raya sekaligus Ketua Pusat Riset Infrastruktur dan Kebencanaan Universitas Semarang (USM) Dr. Dhamang Budi Cahyono, ST.,MT.,IPM., ACPE.
''Kami mengapresiasi pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi jalan Brigjen Sudiarto (Jalan Majapahit) di ruas Semarang--Godong yang sudah berjalan dengan baik dan tanpa kendala,'' katanya.
Menurutnya, pekerjaan berjalan dengan lancar dan baik termasuk dalam manajemen lalu lintas yang dilakukan pelaksanaan pekerjaan oleh CV Mawar Merah dengan supervisi dari CV Garis Putih Sejajar dinilai berjalan lancar sehingga memperkecil potensi ketidaknyamanan pengguna jalan selama tahap konstruksi.
''Secara keseluruhan terkait proyek tersebut, kami memberikan apresiasi terhadap hasil pekerjaan yang cepat dan rapi. Sekiranya perlu dicontoh oleh penyedia lain, khususnya jika mendapatkan lokasi pekerjaan yang crowded (padat kendaraan). Dengan demikian pekerjaan tetap berjalan dengan tetap memperhatikan kenyamanan penggunaan jalan dan masyarakat sekitar yang terdampak akibat adanya kegiatan pembangunan jalan tersebut,'' ungkapnya.
Hal senada dikatakan Harintoko, ST., selaku Supervision Engineer, Quality & Quantity Engineer pada pekerjaan peningkatan Jalan Brigjen Sudiarto.
Menurutnya, ruas jalan itu rencana dibuka penuh atau full open traffic pada 26 Agustus 2024 atau lebih cepat dari rencana.****
Hal itu diungkapkan pakar konstruksi jalan raya sekaligus Ketua Pusat Riset Infrastruktur dan Kebencanaan Universitas Semarang (USM) Dr. Dhamang Budi Cahyono, ST.,MT.,IPM., ACPE.
''Kami mengapresiasi pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi jalan Brigjen Sudiarto (Jalan Majapahit) di ruas Semarang--Godong yang sudah berjalan dengan baik dan tanpa kendala,'' katanya.
Menurutnya, pekerjaan berjalan dengan lancar dan baik termasuk dalam manajemen lalu lintas yang dilakukan pelaksanaan pekerjaan oleh CV Mawar Merah dengan supervisi dari CV Garis Putih Sejajar dinilai berjalan lancar sehingga memperkecil potensi ketidaknyamanan pengguna jalan selama tahap konstruksi.
''Secara keseluruhan terkait proyek tersebut, kami memberikan apresiasi terhadap hasil pekerjaan yang cepat dan rapi. Sekiranya perlu dicontoh oleh penyedia lain, khususnya jika mendapatkan lokasi pekerjaan yang crowded (padat kendaraan). Dengan demikian pekerjaan tetap berjalan dengan tetap memperhatikan kenyamanan penggunaan jalan dan masyarakat sekitar yang terdampak akibat adanya kegiatan pembangunan jalan tersebut,'' ungkapnya.
Hal senada dikatakan Harintoko, ST., selaku Supervision Engineer, Quality & Quantity Engineer pada pekerjaan peningkatan Jalan Brigjen Sudiarto.
Menurutnya, ruas jalan itu rencana dibuka penuh atau full open traffic pada 26 Agustus 2024 atau lebih cepat dari rencana.****