Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 900 anggota TNI dan Polri amankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Kapolres Temanggung AKPB Ary Sudrajat di Temanggung, Jumat, menyampaikan dalam pengamanan pilkada di Kabupaten Temanggung melibatkan 500 anggota Polri dan 400 anggota TNI.
Ia menyampaikan hal tersebut usai Upacara Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Candi 2024-2025 dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati 2024.
Ia menuturkan upacara gelar pasukan yang dilaksanakan hari ini merupakan tahapan untuk melakukan pengecekan terakhir terhadap kegiatan personel dan sarpras dalam pelaksanaan tugas serta keterpaduan unsur terkait dalam pengamanan guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif sehingga seluruh rangkaian kegiatan tahapan pilkada dapat berjalan secara aman dan lancar.
Oleh karena itu, katanya agar pengamanan pilkada dapat terlaksana secara optimal diperlukan kerja sama antara aparat TNI , Polri dan juga segenap seluruh elemen baik dari unsur pemda, bawaslu, dan kpu serta elemen masyarakat lain sehingga terbentuk suatu kesatuan yang utuh dan tangguh dengan sasaran Pilkada di Kabupaten Temanggung dapat terlaksana secara tertib dan aman.
"Untuk mewujudkan kesiapan pengamanan maka kita selenggarakan upacara gelar pasukan yang diikuti personel TNI, Polri, lintas sektoral, instansi terkait dan linmas yang akan bertugas di lapangan pada saat harinya nanti," katanya.
Ia menyampaikan didasari bahwa dinamika perkembangan situasi di lapangan yang sangat cepat berubah pada saat ini maka perlu adanya koordinasi dan pertukaran informasi antara petugas dan masyarakat sehingga dapat merumuskan cara bertindak yang cepat dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di lapangan.
Ary meminta kepada semua yang terlibat dalam pengamanan Pilkada 2024 menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan serta tidak berpihak pada salah satu peserta kontestan.
Kemudian memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya. Hindari dan tidak melakukan tindakan yang tidak terpuji yang dapat mencoreng harkat dan martabat pribadi maupun instansi pemerintah.
Baca juga: Polresta Banyumas gelar simulasi sispamkota amankan Pilkada 2024
Kapolres Temanggung AKPB Ary Sudrajat di Temanggung, Jumat, menyampaikan dalam pengamanan pilkada di Kabupaten Temanggung melibatkan 500 anggota Polri dan 400 anggota TNI.
Ia menyampaikan hal tersebut usai Upacara Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Candi 2024-2025 dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati 2024.
Ia menuturkan upacara gelar pasukan yang dilaksanakan hari ini merupakan tahapan untuk melakukan pengecekan terakhir terhadap kegiatan personel dan sarpras dalam pelaksanaan tugas serta keterpaduan unsur terkait dalam pengamanan guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif sehingga seluruh rangkaian kegiatan tahapan pilkada dapat berjalan secara aman dan lancar.
Oleh karena itu, katanya agar pengamanan pilkada dapat terlaksana secara optimal diperlukan kerja sama antara aparat TNI , Polri dan juga segenap seluruh elemen baik dari unsur pemda, bawaslu, dan kpu serta elemen masyarakat lain sehingga terbentuk suatu kesatuan yang utuh dan tangguh dengan sasaran Pilkada di Kabupaten Temanggung dapat terlaksana secara tertib dan aman.
"Untuk mewujudkan kesiapan pengamanan maka kita selenggarakan upacara gelar pasukan yang diikuti personel TNI, Polri, lintas sektoral, instansi terkait dan linmas yang akan bertugas di lapangan pada saat harinya nanti," katanya.
Ia menyampaikan didasari bahwa dinamika perkembangan situasi di lapangan yang sangat cepat berubah pada saat ini maka perlu adanya koordinasi dan pertukaran informasi antara petugas dan masyarakat sehingga dapat merumuskan cara bertindak yang cepat dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di lapangan.
Ary meminta kepada semua yang terlibat dalam pengamanan Pilkada 2024 menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan serta tidak berpihak pada salah satu peserta kontestan.
Kemudian memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya. Hindari dan tidak melakukan tindakan yang tidak terpuji yang dapat mencoreng harkat dan martabat pribadi maupun instansi pemerintah.
Baca juga: Polresta Banyumas gelar simulasi sispamkota amankan Pilkada 2024