Kudus (ANTARA) - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III tahun 2024 Kodim 0722/Kudus, Jawa Tengah, telah membangun jembatan sepanjang 12 meter dan jalan betonisasi sepanjang 230 meter.
"Dengan dibangunnya jembatan sepanjang 12 meter dengan lebar 3 meter dan jalan beton tersebut, diharapkan bisa memberikan dampak yang baik dalam perekonomian masyarakat setempat," kata Dandim 0722/Kudus Letkol Inf. Andreas Yudhi Wibowo saat penutupan program TMMD Sengkuyung tahap III di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Kamis.
Selain itu, kata dia, program pembangunan jembatan dan jalan juga bagian dari dukungan pemerintah dalam pemerataan pembangunan. Sedangkan pelaksanaannya sejak 24 Juli hingga 22 Agustus 2024.
Selain sasaran fisik, kata dia, ada pula kegiatan penyuluhan bela negara, pencegahan radikalisasi dan terorisme, narkoba, KB, dan pencegahan tengkes (stunting).
"Kami juga ada penyuluhan keamanan dan ketertiban masyarakat, penyuluhan pertanian, pemberdayaan masyarakat, penyuluhan desa tanggap bencana, dan pengembangan UMKM," ujarnya.
Anggaran kegiatan TMMD tahun ini bersumber dari APBD Provinsi Jateng sebesar Rp217,5 juta dan APBD Kudus sebesar Rp473,75 juta.
Penjabat Bupati Kudus M Hasan Chabibie menambahkan kehadiran TMMD ini memang sangat bermanfaat buat masyarakat karena membenahi infrastruktur yang ada di pedesaan agar lebih baik.
Selain itu, kata dia, program TMMD juga sebagai bentuk kolaborasi yang baik antara TNI, Pemkab Kudus, dan masyarakat untuk percepatan pembangunan.
"Tentunya program demikian akan berlanjut, mengingat sasarannya juga tidak hanya non fisik, melainkan ada program fisik yang selama ini banyak dibutuhkan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Bupati Purbalingga sebut hasil TMMD dukung perekonomian masyarakat
"Dengan dibangunnya jembatan sepanjang 12 meter dengan lebar 3 meter dan jalan beton tersebut, diharapkan bisa memberikan dampak yang baik dalam perekonomian masyarakat setempat," kata Dandim 0722/Kudus Letkol Inf. Andreas Yudhi Wibowo saat penutupan program TMMD Sengkuyung tahap III di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Kamis.
Selain itu, kata dia, program pembangunan jembatan dan jalan juga bagian dari dukungan pemerintah dalam pemerataan pembangunan. Sedangkan pelaksanaannya sejak 24 Juli hingga 22 Agustus 2024.
Selain sasaran fisik, kata dia, ada pula kegiatan penyuluhan bela negara, pencegahan radikalisasi dan terorisme, narkoba, KB, dan pencegahan tengkes (stunting).
"Kami juga ada penyuluhan keamanan dan ketertiban masyarakat, penyuluhan pertanian, pemberdayaan masyarakat, penyuluhan desa tanggap bencana, dan pengembangan UMKM," ujarnya.
Anggaran kegiatan TMMD tahun ini bersumber dari APBD Provinsi Jateng sebesar Rp217,5 juta dan APBD Kudus sebesar Rp473,75 juta.
Penjabat Bupati Kudus M Hasan Chabibie menambahkan kehadiran TMMD ini memang sangat bermanfaat buat masyarakat karena membenahi infrastruktur yang ada di pedesaan agar lebih baik.
Selain itu, kata dia, program TMMD juga sebagai bentuk kolaborasi yang baik antara TNI, Pemkab Kudus, dan masyarakat untuk percepatan pembangunan.
"Tentunya program demikian akan berlanjut, mengingat sasarannya juga tidak hanya non fisik, melainkan ada program fisik yang selama ini banyak dibutuhkan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Bupati Purbalingga sebut hasil TMMD dukung perekonomian masyarakat