Purwokerto (ANTARA) - Kegiatan penebaran benih ikan di aliran sungai sekitar RSUD Prof Dr Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto mewarnai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di lingkungan rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu.
"Kegiatan hari ini adalah puncak acara dalam rangka menyambut HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Rumah Sakit Margono tercinta," kata Direktur RSMS Purwokerto Harsini usai tebar benih ikan di sungai sekitar RSMS Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.
Dia mengatakan salah satu rangkaian acara peringatan HUT Ke-79 RI tersebut berupa penebaran benih ikan sebagai upaya pelestarian lingkungan, karena rs tersebut dilewati aliran sungai kecil.
Hal itu dilakukan karena pihaknya melihat banyak desa wisata yang memanfaatkan lingkungan agar terlihat indah dan asri. Oleh karena itu pihaknya membangun kantin dengan memanfaatkan lingkungan di sekitar aliran sungai kecil tersebut.
"Kita juga ikut membangun kantinnya, biar yang makan itu merasa indah dan enak dengan melihat ikan-ikan di bawahnya, sehingga terlihat asri," katanya.
Dengan demikian, kata dia, rumah sakit tidak hanya terlihat sebagai tempat orang sakit, juga lingkungan menjadi lebih asri.
Namun, lanjut dia, hal itu bukan untuk membuat orang yang sakit menjadi kerasan berada di RSMS Purwokerto. =Hal itu dilakukan karena pihaknya ingin mengembangkan program pengobatan atau pemulihan kesehatan yang dibarengi dengan kegiatan wisata (hospital tourism) melalui lingkungan yang sehat dan bersih.
Lebih lanjut dia mengatakan acara puncak peringatan HUT Ke-79 RI tersebut diawali dengan kegiatan jalan sehat yang melibatkan seluruh karyawan rumah sakit yang sedang tidak bertugas serta seluruh mitra RSMS Purwokerto, dilanjutkan dengan penandatanganan Komitmen Bersama Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) seiring dengan peningkatan RSMS Purwokerto menjadi rumah sakit kelas A.
"Dengan peningkatan kami ke kelas A, kami berkomitmen untuk masalah gratifikasi, korupsi, no di Rumah Sakit Margono. Jadi kita tetap untuk integritas kami untuk menjunjung ke WBBM, Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani," katanya.
Oleh karena RSMS Purwokerto merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), kata Harsini, pengadaan barang dan jasa rumah sakit tersebut harus memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) serta melalui e-Katalog, sehingga semua bisa dilihat secara transparan.
Baca juga: Polres Batang tebar benih ikan lele guna bantu jaga ketahanan pangan
"Kegiatan hari ini adalah puncak acara dalam rangka menyambut HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Rumah Sakit Margono tercinta," kata Direktur RSMS Purwokerto Harsini usai tebar benih ikan di sungai sekitar RSMS Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.
Dia mengatakan salah satu rangkaian acara peringatan HUT Ke-79 RI tersebut berupa penebaran benih ikan sebagai upaya pelestarian lingkungan, karena rs tersebut dilewati aliran sungai kecil.
Hal itu dilakukan karena pihaknya melihat banyak desa wisata yang memanfaatkan lingkungan agar terlihat indah dan asri. Oleh karena itu pihaknya membangun kantin dengan memanfaatkan lingkungan di sekitar aliran sungai kecil tersebut.
"Kita juga ikut membangun kantinnya, biar yang makan itu merasa indah dan enak dengan melihat ikan-ikan di bawahnya, sehingga terlihat asri," katanya.
Dengan demikian, kata dia, rumah sakit tidak hanya terlihat sebagai tempat orang sakit, juga lingkungan menjadi lebih asri.
Namun, lanjut dia, hal itu bukan untuk membuat orang yang sakit menjadi kerasan berada di RSMS Purwokerto. =Hal itu dilakukan karena pihaknya ingin mengembangkan program pengobatan atau pemulihan kesehatan yang dibarengi dengan kegiatan wisata (hospital tourism) melalui lingkungan yang sehat dan bersih.
Lebih lanjut dia mengatakan acara puncak peringatan HUT Ke-79 RI tersebut diawali dengan kegiatan jalan sehat yang melibatkan seluruh karyawan rumah sakit yang sedang tidak bertugas serta seluruh mitra RSMS Purwokerto, dilanjutkan dengan penandatanganan Komitmen Bersama Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) seiring dengan peningkatan RSMS Purwokerto menjadi rumah sakit kelas A.
"Dengan peningkatan kami ke kelas A, kami berkomitmen untuk masalah gratifikasi, korupsi, no di Rumah Sakit Margono. Jadi kita tetap untuk integritas kami untuk menjunjung ke WBBM, Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani," katanya.
Oleh karena RSMS Purwokerto merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), kata Harsini, pengadaan barang dan jasa rumah sakit tersebut harus memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) serta melalui e-Katalog, sehingga semua bisa dilihat secara transparan.
Baca juga: Polres Batang tebar benih ikan lele guna bantu jaga ketahanan pangan