Temanggung (ANTARA) - Para siswa SD Negeri 3 Parakan Kauman, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, melakukan ziarah dan tabur bunga di makam pejuang Kiai Subuki, di Kompleks Makam Sekuncen di Kelurahan Parakan Kauman.
Guru SDN 3 Parakan Kauman Laili Nur Azizah di Temanggung, Selasa, menyampaikan kegiatan ini dalam rangka HUT ke-79 Kemerdekaan RI ini untuk mengenang sejarah perjuangan Kiai Subuki dengan senjata bambu runcingnya yang berhasil mempertahankan kemerdekaan dari penjajahan Belanda.
"Kami berharap supaya anak-anak itu tidak melupakan pejuang atau pahlawan yang ada di Parakan ini, kemudian anak-anak di zaman sekarang yang serba digital ini yang notabene tidak mengenal pahlawan zaman dulu, mereka bisa mengenal pahlawan perjuang, terutama Kiai Subuki," katanya.
Ia mengatakan kala itu pada November 1945 para santri dan pemuda yang tergabung dalam Laskar Hizbulloh, Sabililah, dan Barisan Muslimin Temanggung, berangkat ke Surabaya untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan dari penjajahan kolonial Belanda.
Kepala SDN 3 Parakan Kauman Mujito menyampaikan dalam menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI selain melakukan ziarah ke makam pejuang Parakan Kiai Subuki, para siswa dan wali murid menyelenggarakan pentas seni dan bazar di Taman Bambu Runcing Parakan.
"Diawali ziarah ke makam pejuang Kiai Subuki dalam rangka mendidik anak-anak agar mereka tahu kaitannya dengan pahlawan-pahlawan yang ada di sekitar SD dan juga kita mengenalkan sejarah kepada mereka," katanya.
Setelah itu dilanjutkan keterlibatan dari komite sekolah dan komite memberikan suatu bimbingan pada anak-anak untuk bisa peduli dengan lingkungan sekitar.
"Kegiatan ini juga diramu dengan kegiatan bazar murah, ini tentunya akan memberikan suatu pendidikan pada anak-anak untuk kita bisa berbagi dengan lingkungan sekitar," katanya.
Pada kegiatan bazar murah tersebut diberikan 1.000 kupon kepada masyarakat.
Baca juga: HUT Ke-79 Pengayoman, Kemenkumham Jateng ziarah ke TMP Giri Tunggal
Guru SDN 3 Parakan Kauman Laili Nur Azizah di Temanggung, Selasa, menyampaikan kegiatan ini dalam rangka HUT ke-79 Kemerdekaan RI ini untuk mengenang sejarah perjuangan Kiai Subuki dengan senjata bambu runcingnya yang berhasil mempertahankan kemerdekaan dari penjajahan Belanda.
"Kami berharap supaya anak-anak itu tidak melupakan pejuang atau pahlawan yang ada di Parakan ini, kemudian anak-anak di zaman sekarang yang serba digital ini yang notabene tidak mengenal pahlawan zaman dulu, mereka bisa mengenal pahlawan perjuang, terutama Kiai Subuki," katanya.
Ia mengatakan kala itu pada November 1945 para santri dan pemuda yang tergabung dalam Laskar Hizbulloh, Sabililah, dan Barisan Muslimin Temanggung, berangkat ke Surabaya untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan dari penjajahan kolonial Belanda.
Kepala SDN 3 Parakan Kauman Mujito menyampaikan dalam menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI selain melakukan ziarah ke makam pejuang Parakan Kiai Subuki, para siswa dan wali murid menyelenggarakan pentas seni dan bazar di Taman Bambu Runcing Parakan.
"Diawali ziarah ke makam pejuang Kiai Subuki dalam rangka mendidik anak-anak agar mereka tahu kaitannya dengan pahlawan-pahlawan yang ada di sekitar SD dan juga kita mengenalkan sejarah kepada mereka," katanya.
Setelah itu dilanjutkan keterlibatan dari komite sekolah dan komite memberikan suatu bimbingan pada anak-anak untuk bisa peduli dengan lingkungan sekitar.
"Kegiatan ini juga diramu dengan kegiatan bazar murah, ini tentunya akan memberikan suatu pendidikan pada anak-anak untuk kita bisa berbagi dengan lingkungan sekitar," katanya.
Pada kegiatan bazar murah tersebut diberikan 1.000 kupon kepada masyarakat.
Baca juga: HUT Ke-79 Pengayoman, Kemenkumham Jateng ziarah ke TMP Giri Tunggal