Semarang (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan berdasarkan testimoni jamaah yang disampaikan melalui semua platform media sosial mengakui bahwa penyelenggaraan haji pada tahun 1445H/2024M berlangsung sukses.
"Mereka (jamaah,red.) merasa apa yang sesungguhnya terjadi tidak sesuai dengan apa diungkapkan publik. Mari kita bersama menyampaikan informasi yang hakiki, dan menjelaskan ke publik dalam bentuk apapun tentang yang kita rasakan. Termasuk counter narasi terkait informasi yang tidak benar," kata Direktur Bina Haji Kemenag RI Arsad Hidayat, di Solo, Jumat (2/8).
Hal itu disampaikan Arsad pada kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Operasional Haji Embarkasi Solo Tahun 1445H/2024M. Hadir dalam kesempatan itu Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Tengah Tegoch Hadi Noegroho dan Mujib Fahmi Basyuni, selaku Ketua Tim PHU.
Arsad menjelaskan mengenai Aplikasi Kawal Haji yang merupakan saluran untuk menyampaikan saran, pengaduan, dan tanggapan mengenai apa saja yang berkaitan dengan penyelenggaraan ibadah haji.
"Ini (Aplikasi Kawal Haji,red.) bisa dilihat siapa saja, artinya semua orang bisa mengakses dan melihat progres, kendala layanan dan kepuasan jamaah tentang pelaksanaan haji tahun 1445H/2024M," kata Arsad.
Arsad berharap ke depan dalam memilih ketua kloter juga harus yang pro-aktif dalam mencari informasi, responsif, dan peka.
"Jangan orang yang cuek, karena penanganan ibadah haji melibatkan jumlah jamaah yang sangat besar dan membutuhkan koordinasi dengan berbagai instansi dan lembaga, baik dalam negeri maupun luar negeri," katanya.
Layanan jamaah haji mencakup berbagai aspek seperti kedatangan dan pemulangan, bimbingan ibadah, transportasi, kesehatan, penerbangan, bea cukai, akomodasi, konsumsi, dan keamanan.
Penyelenggaraan ibadah haji memiliki dilematika sendiri karena dilaksanakan secara serentak bersama negara lain dan dalam waktu yang sangat terbatas.
Meskipun demikian, pelaksanaan operasional haji tahun ini terhitung lancar. Kepuasan jemaah dalam testimoni yang disampaikan menjadi bukti nyata suksesnya penyediaan akomodasi, pelayanan ibadah dan juga transportasi.
Seluruh stakeholder dan petugas haji yang hadir sepakat menyatakan bahwa pelayanan haji tahun 2024 lebih sukses dan lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
"Mereka (jamaah,red.) merasa apa yang sesungguhnya terjadi tidak sesuai dengan apa diungkapkan publik. Mari kita bersama menyampaikan informasi yang hakiki, dan menjelaskan ke publik dalam bentuk apapun tentang yang kita rasakan. Termasuk counter narasi terkait informasi yang tidak benar," kata Direktur Bina Haji Kemenag RI Arsad Hidayat, di Solo, Jumat (2/8).
Hal itu disampaikan Arsad pada kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Operasional Haji Embarkasi Solo Tahun 1445H/2024M. Hadir dalam kesempatan itu Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Tengah Tegoch Hadi Noegroho dan Mujib Fahmi Basyuni, selaku Ketua Tim PHU.
Arsad menjelaskan mengenai Aplikasi Kawal Haji yang merupakan saluran untuk menyampaikan saran, pengaduan, dan tanggapan mengenai apa saja yang berkaitan dengan penyelenggaraan ibadah haji.
"Ini (Aplikasi Kawal Haji,red.) bisa dilihat siapa saja, artinya semua orang bisa mengakses dan melihat progres, kendala layanan dan kepuasan jamaah tentang pelaksanaan haji tahun 1445H/2024M," kata Arsad.
Arsad berharap ke depan dalam memilih ketua kloter juga harus yang pro-aktif dalam mencari informasi, responsif, dan peka.
"Jangan orang yang cuek, karena penanganan ibadah haji melibatkan jumlah jamaah yang sangat besar dan membutuhkan koordinasi dengan berbagai instansi dan lembaga, baik dalam negeri maupun luar negeri," katanya.
Layanan jamaah haji mencakup berbagai aspek seperti kedatangan dan pemulangan, bimbingan ibadah, transportasi, kesehatan, penerbangan, bea cukai, akomodasi, konsumsi, dan keamanan.
Penyelenggaraan ibadah haji memiliki dilematika sendiri karena dilaksanakan secara serentak bersama negara lain dan dalam waktu yang sangat terbatas.
Meskipun demikian, pelaksanaan operasional haji tahun ini terhitung lancar. Kepuasan jemaah dalam testimoni yang disampaikan menjadi bukti nyata suksesnya penyediaan akomodasi, pelayanan ibadah dan juga transportasi.
Seluruh stakeholder dan petugas haji yang hadir sepakat menyatakan bahwa pelayanan haji tahun 2024 lebih sukses dan lebih baik dibanding tahun sebelumnya.