Temanggung (ANTARA) - Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menanamkan pendidikan politik kepada generasi muda melalui lomba lukis poster kepada siswa SMA/SMK/MA.
Kepala Dinas Kesbangpol Kabupaten Temanggung Djoko Prasetyono di Temanggung, Senin, menjelaskan bahwa lomba lukis poster ini dengan tema generasi muda cerdas pilkada berkualitas.
Menurut dia, kegiatan ini didasari pemikiran hampir 25 persen pemilih adalah anak-anak muda. Oleh karena itu, masa depan Temanggung, masa depan Jawa Tengah, berada di tangan anak-anak muda.
"Hari ini kami melaksanakan lomba poster dengan mekanisme kerja setiap SMA, SMK, dan MA. Mereka membawa 50 lukisannya yang setiap sekolah membentuk 10 orang tim untuk membahas politik dan menuangkan dalam bentuk poster," katanya.
Djoko mengatakan bahwa mereka membuat poster dengan kriteria, yakni kegiatan edukasi, kedalaman tema, kesesuaian tema, dan terkait dengan estetika.
Ia menilai secara umum lukisan poster bagus-bagus. Adapun bentuk apresiasi kepada anak-anak diberikan hadiah untuk juara 1—3 dan juara harapan 1—3 , uang pembinaan, piala, kenang-kenangan, serta maskot dari KPU dan Bawaslu.
Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengemukakan bahwa lomba lukis poster dengan tema generasi muda cerdas pilkada berkualitas ini luar biasa.
"Poster yang dilukis, dituangkan oleh anak-anak sekalian menurut saya cukup cerdas, tajam, berinovasi, kreatif, dan mencerminkan anak-anak generasi ke depan akan lebih baik lagi," katanya.
Pada lomba lukis poster tersebut, juara 1 MA Hidayatullah Pringsurat, juara 2 SMK Anwarussholichin Kranggan, juara 3 SMKN 2 Temanggung, harapan 1 SMAN Parakan, harapan 2 SMA Islam Sudirman Tembarak, dan SMA Muhammaditah 1 Temanggung.
Baca juga: KPK sidik dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Kota Semarang
Kepala Dinas Kesbangpol Kabupaten Temanggung Djoko Prasetyono di Temanggung, Senin, menjelaskan bahwa lomba lukis poster ini dengan tema generasi muda cerdas pilkada berkualitas.
Menurut dia, kegiatan ini didasari pemikiran hampir 25 persen pemilih adalah anak-anak muda. Oleh karena itu, masa depan Temanggung, masa depan Jawa Tengah, berada di tangan anak-anak muda.
"Hari ini kami melaksanakan lomba poster dengan mekanisme kerja setiap SMA, SMK, dan MA. Mereka membawa 50 lukisannya yang setiap sekolah membentuk 10 orang tim untuk membahas politik dan menuangkan dalam bentuk poster," katanya.
Djoko mengatakan bahwa mereka membuat poster dengan kriteria, yakni kegiatan edukasi, kedalaman tema, kesesuaian tema, dan terkait dengan estetika.
Ia menilai secara umum lukisan poster bagus-bagus. Adapun bentuk apresiasi kepada anak-anak diberikan hadiah untuk juara 1—3 dan juara harapan 1—3 , uang pembinaan, piala, kenang-kenangan, serta maskot dari KPU dan Bawaslu.
Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengemukakan bahwa lomba lukis poster dengan tema generasi muda cerdas pilkada berkualitas ini luar biasa.
"Poster yang dilukis, dituangkan oleh anak-anak sekalian menurut saya cukup cerdas, tajam, berinovasi, kreatif, dan mencerminkan anak-anak generasi ke depan akan lebih baik lagi," katanya.
Pada lomba lukis poster tersebut, juara 1 MA Hidayatullah Pringsurat, juara 2 SMK Anwarussholichin Kranggan, juara 3 SMKN 2 Temanggung, harapan 1 SMAN Parakan, harapan 2 SMA Islam Sudirman Tembarak, dan SMA Muhammaditah 1 Temanggung.
Baca juga: KPK sidik dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Kota Semarang