Solo (ANTARA) - Putri politisi senior Akbar Tandjung, Sekar Tandjung digadang-gadang akan mendampingi Mangkunegara X (MN X) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surakarta 2024.
Sekretaris DPD II Golkar Surakarta Taufiqurrahman di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan dalam pertemuan dengan enam partai politik beberapa waktu lalu, seluruhnya sepakat untuk mengusulkan calon wakil wali kota masing-masing.
Sejak awal, Partai Golkar sendiri sudah sepakat mengusung nama Sekar Tandjung untuk kontestasi Pilkada Surakarta kali ini.
Sedangkan untuk calon wali kota, seluruh partai politik yang ikut dalam pertemuan tersebut sepakat untuk mengusung MN X atau akrab disapa Gusti Bhre.
"Kesepakatan dalam pertemuan tersebut adalah mendukung Gusti Bhre. Masing-masing partai akan mengusulkan calon wakil wali kota ke DPP masing-masing," katanya.
Ketua DPC Gerindra Surakarta Ardianto Kuswinarno mengatakan telah mengusulkan nama Sekar untuk posisi wakil wali kota kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Kami sudah usulkan dan akan dikirim ke DPP untuk menunggu rekomendasi," katanya.
Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Sunny Ummul Firdaus menilai positif keterlibatan anak muda dalam Pilkada Surakarta.
"Keterlibatan pemuda sangat penting dan saya mendukung penuh. Tentunya, sosok pemimpin itu yang dikehendaki oleh masyarakat. Dari berbagai kalangan, baik tua maupun muda, itu esensi dari demokrasi," katanya.
Meski demikian, menurut dia penting juga untuk mengetahui rekam jejak calon pemimpin yang akan maju di pilkada.
"Selain itu, rekam jejak penting untuk mengetahui kemampuan calon, tetapi yang lebih penting adalah daya terima calon tersebut oleh masyarakat," katanya.
Menurut dia, pemimpin yang dikehendaki masyarakat akan lebih mudah menjalankan kebijakan dengan dukungan penuh dari rakyatnya.
Sekretaris DPD II Golkar Surakarta Taufiqurrahman di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan dalam pertemuan dengan enam partai politik beberapa waktu lalu, seluruhnya sepakat untuk mengusulkan calon wakil wali kota masing-masing.
Sejak awal, Partai Golkar sendiri sudah sepakat mengusung nama Sekar Tandjung untuk kontestasi Pilkada Surakarta kali ini.
Sedangkan untuk calon wali kota, seluruh partai politik yang ikut dalam pertemuan tersebut sepakat untuk mengusung MN X atau akrab disapa Gusti Bhre.
"Kesepakatan dalam pertemuan tersebut adalah mendukung Gusti Bhre. Masing-masing partai akan mengusulkan calon wakil wali kota ke DPP masing-masing," katanya.
Ketua DPC Gerindra Surakarta Ardianto Kuswinarno mengatakan telah mengusulkan nama Sekar untuk posisi wakil wali kota kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Kami sudah usulkan dan akan dikirim ke DPP untuk menunggu rekomendasi," katanya.
Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Sunny Ummul Firdaus menilai positif keterlibatan anak muda dalam Pilkada Surakarta.
"Keterlibatan pemuda sangat penting dan saya mendukung penuh. Tentunya, sosok pemimpin itu yang dikehendaki oleh masyarakat. Dari berbagai kalangan, baik tua maupun muda, itu esensi dari demokrasi," katanya.
Meski demikian, menurut dia penting juga untuk mengetahui rekam jejak calon pemimpin yang akan maju di pilkada.
"Selain itu, rekam jejak penting untuk mengetahui kemampuan calon, tetapi yang lebih penting adalah daya terima calon tersebut oleh masyarakat," katanya.
Menurut dia, pemimpin yang dikehendaki masyarakat akan lebih mudah menjalankan kebijakan dengan dukungan penuh dari rakyatnya.