Solo (ANTARA) - Visions of Peace Initiative (VOPI) berkomitmen membawa misi perdamaian melalui peringatan National Tolerance Week di Solo, Jawa Tengah.
Executive Director VOPI Princess Natasha Dematra di Solo, Jawa Tengah, Kamis mengatakan misi tersebut memperoleh dukungan penuh dari Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa.
"Kami dari VOPI merasa sangat terhormat mendapatkan dukungan dari Bapak Teguh dan dukungan dari Pemkot Surakarta atas berjalannya National Tolerance Week," katanya.
Bahkan, dikatakannya, Wali Kota Surakarta juga turun langsung untuk ikut mempromosikan toleransi dan perdamaian melalui pemecahan rekor pelepasan burung yang merupakan simbol perdamaian yang disebarkan oleh VOPI.
"Dalam rangkaian National Tolerance Week kami melakukan 25 skrining di tempat yang berbeda dan memilih kota Surakarta sebagai toleran," katanya.
Ia mengatakan misi perdamaian ke Kota Solo dibawa melalui film The Golden Rule. Ia juga meyakini generasi muda adalah benih perdamaian masa depan.
"Kami harap dengan pemutaran film ini dapat mengedukasi dan menginspirasi generasi muda untuk ke depannya menjadi pemimpin bangsa yang cinta toleransi dan perdamaian," katanya.
Terkait hal itu, Teguh mengapresiasi penghargaan Surakarta sebagai kota paling toleran di Indonesia.
"Masyarakat tentu sangat senang karena yang paling merasakannya dengan perdamaian dan keamanannya. Tugas kami sebagai pimpinan menjaga keamanan dan menciptakan perdamaiannya," katanya.
Sementara itu, pada kegiatan tersebut VOPI juga memberikan sumbangan sebesar Rp100 juta kepada wali kota yang disalurkan ke sejumlah sekolah dengan nominal Rp5 juta/sekolah.
Baca juga: Gibran apresiasi penghargaan kota toleransi dari VOPI untuk Solo
Executive Director VOPI Princess Natasha Dematra di Solo, Jawa Tengah, Kamis mengatakan misi tersebut memperoleh dukungan penuh dari Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa.
"Kami dari VOPI merasa sangat terhormat mendapatkan dukungan dari Bapak Teguh dan dukungan dari Pemkot Surakarta atas berjalannya National Tolerance Week," katanya.
Bahkan, dikatakannya, Wali Kota Surakarta juga turun langsung untuk ikut mempromosikan toleransi dan perdamaian melalui pemecahan rekor pelepasan burung yang merupakan simbol perdamaian yang disebarkan oleh VOPI.
"Dalam rangkaian National Tolerance Week kami melakukan 25 skrining di tempat yang berbeda dan memilih kota Surakarta sebagai toleran," katanya.
Ia mengatakan misi perdamaian ke Kota Solo dibawa melalui film The Golden Rule. Ia juga meyakini generasi muda adalah benih perdamaian masa depan.
"Kami harap dengan pemutaran film ini dapat mengedukasi dan menginspirasi generasi muda untuk ke depannya menjadi pemimpin bangsa yang cinta toleransi dan perdamaian," katanya.
Terkait hal itu, Teguh mengapresiasi penghargaan Surakarta sebagai kota paling toleran di Indonesia.
"Masyarakat tentu sangat senang karena yang paling merasakannya dengan perdamaian dan keamanannya. Tugas kami sebagai pimpinan menjaga keamanan dan menciptakan perdamaiannya," katanya.
Sementara itu, pada kegiatan tersebut VOPI juga memberikan sumbangan sebesar Rp100 juta kepada wali kota yang disalurkan ke sejumlah sekolah dengan nominal Rp5 juta/sekolah.
Baca juga: Gibran apresiasi penghargaan kota toleransi dari VOPI untuk Solo