Temanggung (ANTARA) - Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo melakukan sosialisasi makanan beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Campuranom, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
"Jadi programnya bagaimana anak-anak diberikan sosialisasi untuk makanan-makanan yang betul-betul beragam, berimbang, bergizi, dan aman," katanya di Temanggung, Senin.
Pada sosialisasi tersebut, ia juga melakukan dialog dengan para siswa.
Ia mengakui jenis makanan sebenarnya banyak di daerah setempat, baik karbohidrat, seperti umbi-umbian, jagung, dan padi, maupun protein hewani.
"Jadi saya minta agar makanan B2SA itu disosialisasikan kepada anak-anak, sedangkan makanan cepat saji atau 'junk food' supaya dihindari karena tidak aman bagi kesehatan," katanya.
Ia menjelaskan kegiatan ini sebagai pelaksanaan program dari Pemerintah Provinsi Jateng di SDN Campuranom.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung Indira Prasmini Agung Prabowo mengatakan pada kegiatan tersebut, Provinsi Jateng memberikan bantuan alat-alat untuk memasak.
"Alhamdulillah tentunya kami Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung merasa sangat apresiasi atas kegiatan ini karena menu B2SA itu adalah menu sehat, menu yang dibutuhkan oleh putra putri kita , menu yang diperlukan oleh keluarga. Untuk itu kami sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan sosialisasi konsumsi pangan B2SA ini," katanya.
Ia berharap, ibu-ibu dalam menyiapkan konsumsi di rumah, ada keseimbangan gizi, menyangkut protein hewani dan nabati, termasuk sayuran dan susu.
"Kegiatan ini untuk mendukung pertumbuhan anak, tumbuh kembang anak-anak karena dengan gizi yang seimbang, dengan gizi yang terpenuhi maka anak-anak akan tumbuh dengan sehat, tumbuh dengan cerdas, terutama untuk protein hewani yang bisa membuat anak-anak menjadi cerdas, menjadi baik, kemudian tidak stunting," katanya.
Baca juga: Makan bergizi gratis mulai diuji coba di sejumlah sekolah Solo
"Jadi programnya bagaimana anak-anak diberikan sosialisasi untuk makanan-makanan yang betul-betul beragam, berimbang, bergizi, dan aman," katanya di Temanggung, Senin.
Pada sosialisasi tersebut, ia juga melakukan dialog dengan para siswa.
Ia mengakui jenis makanan sebenarnya banyak di daerah setempat, baik karbohidrat, seperti umbi-umbian, jagung, dan padi, maupun protein hewani.
"Jadi saya minta agar makanan B2SA itu disosialisasikan kepada anak-anak, sedangkan makanan cepat saji atau 'junk food' supaya dihindari karena tidak aman bagi kesehatan," katanya.
Ia menjelaskan kegiatan ini sebagai pelaksanaan program dari Pemerintah Provinsi Jateng di SDN Campuranom.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung Indira Prasmini Agung Prabowo mengatakan pada kegiatan tersebut, Provinsi Jateng memberikan bantuan alat-alat untuk memasak.
"Alhamdulillah tentunya kami Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung merasa sangat apresiasi atas kegiatan ini karena menu B2SA itu adalah menu sehat, menu yang dibutuhkan oleh putra putri kita , menu yang diperlukan oleh keluarga. Untuk itu kami sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan sosialisasi konsumsi pangan B2SA ini," katanya.
Ia berharap, ibu-ibu dalam menyiapkan konsumsi di rumah, ada keseimbangan gizi, menyangkut protein hewani dan nabati, termasuk sayuran dan susu.
"Kegiatan ini untuk mendukung pertumbuhan anak, tumbuh kembang anak-anak karena dengan gizi yang seimbang, dengan gizi yang terpenuhi maka anak-anak akan tumbuh dengan sehat, tumbuh dengan cerdas, terutama untuk protein hewani yang bisa membuat anak-anak menjadi cerdas, menjadi baik, kemudian tidak stunting," katanya.
Baca juga: Makan bergizi gratis mulai diuji coba di sejumlah sekolah Solo