Semarang (ANTARA) - Komponen II Realizing Education's Promise dan Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) Kementerian Agama (Kemenag) dalam rangka persiapan pelaksanaan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) Tahun 2024, mengadakan Uji Validasi dan Uji Keterbacaan Instrumen di 306 madrasah yang tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia sebagai bagian dari upaya penjaminan mutu instrumen AKMI.
Uji Validasi AKMI telah dilaksanakan pada tanggal 22-25 Juli 2024 secara serentak di seluruh Indonesia. Jajaran Dirjen Pendidikan Islam juga ikut meninjau langsung khususnya di Madrasah Jateng.
Adapun madrasah pelaksana Uji Validasi pada Kanwil Kemenag Provinsi Jateng yang ditunjuk yakni MIN 1 Brebes, MIN Blora, MIN 2 Kendal, MTsN 1 Kebumen, MTsN Surakarta I, MTsN 2 Purbalingga, MAN Salatiga, MAN Purworejo, dan MAN 1 Cilacap dengan total peserta sejumlah 2.233 siswa kelas 5/8/11 pada madrasah tersebut.
Untuk pelaksanaan Uji Keterbacaan AKMI akan dilaksanakan pada awal Bulan Agustus 2024 dan madrasah pelaksana Uji Keterbacaan pada Kanwil Kemenag Prov. Jateng yang ditunjuk yakni MIN 1 Demak, MTs Ar-Rois Cendekia Semarang, dan MAN 1 Kudus.
Kegiatan uji validitas tersebut dipantau langsung oleh Tim dari Direktorat KSKK Madrasah, yakni MAN Salatiga, MTsN Surakarta 1, MTsN 1 Kebumen, MIN 2 Kendal.
Kabid Pendidikan Madrasah Ahmad Faridi mengapresiasi atas kesiapan dan dukungan madrasah di Jawa Tengah yang telah ditunjuk sebagai sampel uji valditas AKMI 2024, sehingga pelaksanaan berlangsung dengan lancar.
“Terima kasih atas kerja samanya semoga kegiatan tersebut berjalan lancar,” kata Faridi.
Program REP-MEQR sendiri adalah sebuah program kerjasama Kementerian Agama bersama Bank Dunia yang digagas dalam bentuk program Madrasah Reform, terdiri dari 4 komponen program yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan sistem pengelolaan pendidikan di madrasah.
Uji Validasi AKMI telah dilaksanakan pada tanggal 22-25 Juli 2024 secara serentak di seluruh Indonesia. Jajaran Dirjen Pendidikan Islam juga ikut meninjau langsung khususnya di Madrasah Jateng.
Adapun madrasah pelaksana Uji Validasi pada Kanwil Kemenag Provinsi Jateng yang ditunjuk yakni MIN 1 Brebes, MIN Blora, MIN 2 Kendal, MTsN 1 Kebumen, MTsN Surakarta I, MTsN 2 Purbalingga, MAN Salatiga, MAN Purworejo, dan MAN 1 Cilacap dengan total peserta sejumlah 2.233 siswa kelas 5/8/11 pada madrasah tersebut.
Untuk pelaksanaan Uji Keterbacaan AKMI akan dilaksanakan pada awal Bulan Agustus 2024 dan madrasah pelaksana Uji Keterbacaan pada Kanwil Kemenag Prov. Jateng yang ditunjuk yakni MIN 1 Demak, MTs Ar-Rois Cendekia Semarang, dan MAN 1 Kudus.
Kegiatan uji validitas tersebut dipantau langsung oleh Tim dari Direktorat KSKK Madrasah, yakni MAN Salatiga, MTsN Surakarta 1, MTsN 1 Kebumen, MIN 2 Kendal.
Kabid Pendidikan Madrasah Ahmad Faridi mengapresiasi atas kesiapan dan dukungan madrasah di Jawa Tengah yang telah ditunjuk sebagai sampel uji valditas AKMI 2024, sehingga pelaksanaan berlangsung dengan lancar.
“Terima kasih atas kerja samanya semoga kegiatan tersebut berjalan lancar,” kata Faridi.
Program REP-MEQR sendiri adalah sebuah program kerjasama Kementerian Agama bersama Bank Dunia yang digagas dalam bentuk program Madrasah Reform, terdiri dari 4 komponen program yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan sistem pengelolaan pendidikan di madrasah.