Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mendorong semua pemangku kepentingan di daerah itu ikut menyokong Palang Merah Indonesia (PMI) atas dasar kemanusiaan.
"Kota Magelang itu potensinya besar. Kalau kita dorong, dana (yang berhasil dihimpun) terus meningkat, dari hanya Rp300 juta naik menjadi Rp1 miliar. Ini luar biasa. Orang Kota Magelang suka berderma," ujarnya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Sabtu.
Ia mengaku memberikan dukungan kepada Panitia Bulan Dana PMI Kota Magelang 2024 untuk melaksanakan program itu. Panitia itu dikukuhkan dengan ketua, Kepala Pengadilan Agama (PA) Kota Magelang Nurhasan pada Kamis (25/7) di Pendopo Pengabdian Rumah Jabatan Wali Kota Magelang.
Ketua PMI Kota Magelang Suko Tri Cahyo menjelaskan Bulan Dana PMI Kota Magelang 2024 dilaksanakan selama tiga bulan, awal Agustus hingga Oktober 2024, dengan target Rp1 miliar, namun akan diperpanjang jika target belum tercapai.
"Kami optimistis bisa tercapai, melihat antusias masyarakat Kota Magelang selama dua tahun terakhir. Tahun 2022 terkumpul sekitar Rp600 juta, 2023 Rp1 miliar dan mudah-mudahan tahun ini bisa terpenuhi targetnya," katanya.
Pencapaian tersebut, ujarnya, tidak lepas dari peran masyarakat, pelajar, TNI, Polri, dan ASN.
Ia menjelaskan dana yang terkumpul untuk meringankan penderitaan sesama dan membantu korban bencana alam maupun non-alam, kecelakaan, dan misi kemanusiaan lainnya.
Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kota Magelang 2024 Nurhasan mengaku bersyukur atas amanah untuk memimpin pelaksanaan program itu, apalagi menjadi satu-satunya ketua Pengadilan Agama yang dikukuhkan menjadi Ketua Panitia Bulan Dana PMI.
"Ini anugerah yang insyaallah akan kami kerjakan sebaik-baiknya. Kami berterima kasih atas amanah dan kepercayaan. Tentu ini merupakan ladang yang sangat mahal untuk kita berbuat, mengumpulkan pundi-pundi pahala dan kebaikan," ujarnya.
Ia mengharapkan dukungan semua pihak agar target Rp1 miliar dalam kegiatan itu bisa tercapai, bahkan meningkat.
Ia menjelaskan PMI sebagai organisasi yang berkontribusi nyata terhadap sosial kemanusiaan.
"Kota Magelang itu potensinya besar. Kalau kita dorong, dana (yang berhasil dihimpun) terus meningkat, dari hanya Rp300 juta naik menjadi Rp1 miliar. Ini luar biasa. Orang Kota Magelang suka berderma," ujarnya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Sabtu.
Ia mengaku memberikan dukungan kepada Panitia Bulan Dana PMI Kota Magelang 2024 untuk melaksanakan program itu. Panitia itu dikukuhkan dengan ketua, Kepala Pengadilan Agama (PA) Kota Magelang Nurhasan pada Kamis (25/7) di Pendopo Pengabdian Rumah Jabatan Wali Kota Magelang.
Ketua PMI Kota Magelang Suko Tri Cahyo menjelaskan Bulan Dana PMI Kota Magelang 2024 dilaksanakan selama tiga bulan, awal Agustus hingga Oktober 2024, dengan target Rp1 miliar, namun akan diperpanjang jika target belum tercapai.
"Kami optimistis bisa tercapai, melihat antusias masyarakat Kota Magelang selama dua tahun terakhir. Tahun 2022 terkumpul sekitar Rp600 juta, 2023 Rp1 miliar dan mudah-mudahan tahun ini bisa terpenuhi targetnya," katanya.
Pencapaian tersebut, ujarnya, tidak lepas dari peran masyarakat, pelajar, TNI, Polri, dan ASN.
Ia menjelaskan dana yang terkumpul untuk meringankan penderitaan sesama dan membantu korban bencana alam maupun non-alam, kecelakaan, dan misi kemanusiaan lainnya.
Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kota Magelang 2024 Nurhasan mengaku bersyukur atas amanah untuk memimpin pelaksanaan program itu, apalagi menjadi satu-satunya ketua Pengadilan Agama yang dikukuhkan menjadi Ketua Panitia Bulan Dana PMI.
"Ini anugerah yang insyaallah akan kami kerjakan sebaik-baiknya. Kami berterima kasih atas amanah dan kepercayaan. Tentu ini merupakan ladang yang sangat mahal untuk kita berbuat, mengumpulkan pundi-pundi pahala dan kebaikan," ujarnya.
Ia mengharapkan dukungan semua pihak agar target Rp1 miliar dalam kegiatan itu bisa tercapai, bahkan meningkat.
Ia menjelaskan PMI sebagai organisasi yang berkontribusi nyata terhadap sosial kemanusiaan.