Semarang (ANTARA) - Para ibu dosen Fakultas Hukum Universitas Semarang (FH USM) kompak mengenakan busana kebaya selama menjalankan aktivitas di kampus untuk memeriahkan peringatan Hari Kebaya Nasional yang jatuh pada Rabu (24/7/2024).
Sementara itu, para pria dosen FH USM menyesuaikan dengan mengenakan busana adat daerah.
Dekan Fakultas Hukum USM Dr. Amri Panahatan Sihotang, S.S., S.H., M.Hum mengatakan selain untuk memperingati Hari Kebaya Nasional, juga untuk melestarikan budaya Indonesia.
''Sekaligus mengingatkan kembali ke para generasi muda, bahwa kebaya adalah ciri khas bangsa Indonesia yang sampai saat ini menjadi pakaian resmi nasional. Selain itu, Fakultas Hukum USM ini juga sudah terakreditasi Unggul sehingga sesuatu yang ada di Fakultas Hukum USM harus berciri khas Unggul,'' katanya.
Hal senada dikatakan Ketua Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH) FH USM, Dr. Tri Mulyani, S.Pd., S.H., M.H. Menurutnya, kebaya menjadi identitas perempuan Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lain.
''Kebaya merupakan identitas perempuan Bangsa Indonesia, yang tidak dimiliki oleh negara lain sehingga harus kita jaga dan lestarikan,'' ungkap Tri.
Tak hanya itu, para dosen FH USM turut mengabadikan momen kekompakannya dengan berswafoto di beberapa spot foto di lingkungan kampus seperti Taman USM hingga di Kolam Renang Lantai 10 Gedung Menara USM.****
Sementara itu, para pria dosen FH USM menyesuaikan dengan mengenakan busana adat daerah.
Dekan Fakultas Hukum USM Dr. Amri Panahatan Sihotang, S.S., S.H., M.Hum mengatakan selain untuk memperingati Hari Kebaya Nasional, juga untuk melestarikan budaya Indonesia.
''Sekaligus mengingatkan kembali ke para generasi muda, bahwa kebaya adalah ciri khas bangsa Indonesia yang sampai saat ini menjadi pakaian resmi nasional. Selain itu, Fakultas Hukum USM ini juga sudah terakreditasi Unggul sehingga sesuatu yang ada di Fakultas Hukum USM harus berciri khas Unggul,'' katanya.
Hal senada dikatakan Ketua Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH) FH USM, Dr. Tri Mulyani, S.Pd., S.H., M.H. Menurutnya, kebaya menjadi identitas perempuan Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lain.
''Kebaya merupakan identitas perempuan Bangsa Indonesia, yang tidak dimiliki oleh negara lain sehingga harus kita jaga dan lestarikan,'' ungkap Tri.
Tak hanya itu, para dosen FH USM turut mengabadikan momen kekompakannya dengan berswafoto di beberapa spot foto di lingkungan kampus seperti Taman USM hingga di Kolam Renang Lantai 10 Gedung Menara USM.****