Semarang (ANTARA) - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pati menggelar acara "Tax Goes to Campus" (TGTC) di Institut Pesantren Mathaliul Falah (Institut Pesantren Mafa) Pati yang diikuti oleh puluhan mahasiswa Prodi Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam di Pati, (Kamis 27/6).
TGTC merupakan salah satu program Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang bekerja sama dengan institusi pendidikan untuk mengenalkan pajak dan keuangan negara.
Selain itu, tujuan program ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai pajak sebagai pilar utama pembangunan negeri kepada generasi muda.
TGTC kali ini terasa istimewa, karena KPP Pratama Pati berkolaborasi dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pati. Sehingga tidak hanya mengenalkan pajak serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saja, namun juga TGTC kali ini berusaha memberikan pemahaman terkait pengelolaan penyaluran dana APBN. Dalam hal ini terkait dengan tugas dan fungsi KPPN Pati yang memegang peranan sebagai treasurer di daerah, sebagai penyalur APBN, mengontrol pelaksanaan anggaran di daerah untuk mendapatkan capaian belanja negara yang
berkualitas.
Wakil Rektor III Ipmafa Pati Wahrodli dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Kami menyambut baik acara Tax Goes to Campus ini. Kami berharap kerja sama ini tidak hanya memberi manfaat bagi mahasiswa Ipmafa, namun dapat membantu masyarakat secara luas,” ungkapnya.
“Semoga ke depannya Ipmafa dapat menjadi salah satu Tax Center dimana mahasiswa dapat berkontribusi memberikan pemahaman pajak kepada masyarakat sekitar kampus yang membutuhkan pendampingan perihal permasalahan perpajakan," pungkasnya.
Dalam kesempatan ini pula, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pati Paulus Soetjipto Adi Dosoputro menjelaskan pentingnya peran mahasiswa di masa depan.
“Adik-adik mahasiswa dalam beberapa tahun ke depan akan menjadi generasi emas yang merupakan aset penting bagi bangsa dan negara,” ungkap Paulus.
“Untuk mencapai tujuan tersebut mahasiswa harus terus belajar dan berkembang, salah satunya melalui acara Tax Goes To Campus ini, mahasiswa dapat memperoleh ilmu pengetahuan seputar perpajakan.” ujarnya.
Selanjutnya, materi diberikan oleh Penyuluh Pajak KPP Pratama Pati.
Dalam materinya, para Penyuluh Pajak memberikan pemahaman pajak sebagai sumber utama pendapatan negara dalam APBN yang digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Mahasiswa diharapkan menjadi jembatan dalam memberikan pemahaman bagi masyarakat terkait dengan pentingnya pajak dan perananannya dalam pembangunan.
Semakin besar pendapatan negara maka semakin cepat pembangunan yang kita rasakan.
Sebagai penutup, Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Pati Herny Setiyowati memberikan motivasi terkait peran mahasiswa yang sangat penting dan menyampaikan bahwa “Meskipun belum bisa berperan langsung sebagai wajib pajak, rekan-rekan mahasiswa tetap dapat berkontribusi dengan mengambil peran dalam mengontrol kebijakan-kebijakan yang digagas oleh pemerintah khususnya di bidang perpajakan dan itu peran yang dapat dibanggakan.”
Untuk memeriahkan acara ini, diadakan juga game, bagi hadiah dan kuis untuk mengukur
pemahaman mahasiswa terhadap materi yang telah disampaikan. Acara ditutup dengan sesi foto bersama para peserta dan segenap civitas akademika. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran pajak bagi generasi penerus di masa yang akan datang. ***
TGTC merupakan salah satu program Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang bekerja sama dengan institusi pendidikan untuk mengenalkan pajak dan keuangan negara.
Selain itu, tujuan program ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai pajak sebagai pilar utama pembangunan negeri kepada generasi muda.
TGTC kali ini terasa istimewa, karena KPP Pratama Pati berkolaborasi dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pati. Sehingga tidak hanya mengenalkan pajak serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saja, namun juga TGTC kali ini berusaha memberikan pemahaman terkait pengelolaan penyaluran dana APBN. Dalam hal ini terkait dengan tugas dan fungsi KPPN Pati yang memegang peranan sebagai treasurer di daerah, sebagai penyalur APBN, mengontrol pelaksanaan anggaran di daerah untuk mendapatkan capaian belanja negara yang
berkualitas.
Wakil Rektor III Ipmafa Pati Wahrodli dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Kami menyambut baik acara Tax Goes to Campus ini. Kami berharap kerja sama ini tidak hanya memberi manfaat bagi mahasiswa Ipmafa, namun dapat membantu masyarakat secara luas,” ungkapnya.
“Semoga ke depannya Ipmafa dapat menjadi salah satu Tax Center dimana mahasiswa dapat berkontribusi memberikan pemahaman pajak kepada masyarakat sekitar kampus yang membutuhkan pendampingan perihal permasalahan perpajakan," pungkasnya.
Dalam kesempatan ini pula, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pati Paulus Soetjipto Adi Dosoputro menjelaskan pentingnya peran mahasiswa di masa depan.
“Adik-adik mahasiswa dalam beberapa tahun ke depan akan menjadi generasi emas yang merupakan aset penting bagi bangsa dan negara,” ungkap Paulus.
“Untuk mencapai tujuan tersebut mahasiswa harus terus belajar dan berkembang, salah satunya melalui acara Tax Goes To Campus ini, mahasiswa dapat memperoleh ilmu pengetahuan seputar perpajakan.” ujarnya.
Selanjutnya, materi diberikan oleh Penyuluh Pajak KPP Pratama Pati.
Dalam materinya, para Penyuluh Pajak memberikan pemahaman pajak sebagai sumber utama pendapatan negara dalam APBN yang digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Mahasiswa diharapkan menjadi jembatan dalam memberikan pemahaman bagi masyarakat terkait dengan pentingnya pajak dan perananannya dalam pembangunan.
Semakin besar pendapatan negara maka semakin cepat pembangunan yang kita rasakan.
Sebagai penutup, Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Pati Herny Setiyowati memberikan motivasi terkait peran mahasiswa yang sangat penting dan menyampaikan bahwa “Meskipun belum bisa berperan langsung sebagai wajib pajak, rekan-rekan mahasiswa tetap dapat berkontribusi dengan mengambil peran dalam mengontrol kebijakan-kebijakan yang digagas oleh pemerintah khususnya di bidang perpajakan dan itu peran yang dapat dibanggakan.”
Untuk memeriahkan acara ini, diadakan juga game, bagi hadiah dan kuis untuk mengukur
pemahaman mahasiswa terhadap materi yang telah disampaikan. Acara ditutup dengan sesi foto bersama para peserta dan segenap civitas akademika. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran pajak bagi generasi penerus di masa yang akan datang. ***