Solo (ANTARA) - Salah satu nama yang mengikuti penjaringan internal sejumlah partai politik Diah Warih Anjari siap menjadi poros ketiga Pilkada Surakarta 2024.

"Iya pastinya, penjajakan itu ada. Apapun hasilnya kalau untuk kami menunggu kayaknya tidak. Bagi kami sebelum janur kuning melengkung langkah politik ini kami kuatkan," katanya di Solo, Jawa Tengah, Jumat. 

Oleh karena itu, ia mengaku akan memperkuat komunikasi dengan sejumlah partai politik agar dapat diusung ke depan. Sejauh ini ia juga mengincar posisi sebagai calon Wali Kota Surakarta. 

"Kalau di nomor dua saya rasa tidak, kami mempunyai kemampuan di sisi apapun. Insya Allah kemampuan kami ini untuk AD1," katanya.

Seperti belum lama ini, ia melakukan pertemuan dengan pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia mengatakan langkah tersebut sebagai persiapan menuju pilkada 2024 dan untuk menguatkan langkah politiknya ke depan. 

"Ini pertemuan perdana saling mengenal satu sama lain, mengenal lebih dekat. Apa yang kami lakukan ke depan masih sangat dinamis," katanya. 

Sebelumnya, pegiat sosial ini sudah mendaftar penjaringan internal partai politik, di antaranya melalui Partai Gerindra dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Sementara itu, Ketua DPD PKS Surakarta Daryono mengatakan sosok Diah Warih bisa menjadi sebuah alternatif untuk terbentuknya poros ketiga. 

"Selama ini orang melihatnya Solo hanya dua kubu. Padahal sebenarnya kalau dari sisi jumlah kursi memungkinkan untuk tiga cawali. Apakah itu menguntungkan atau tidak itu yang perlu kita kaji bersama," katanya. 

Ia mengaku PKS hanya memiliki tujuh kursi di legislatif. Oleh karena itu, perlu dilakukan koalisi dengan partai politik lain. Oleh karena itu, ia menyerahkan kepada Diah untuk berkomunikasi dengan partai lain. 

"Kami mengapresiasi mbak Diah, kami tegaskan beliau jadi kubu ketiga berani atau tidak, dan beliau menyatakan berani. Nanti kami akan komunikasi lebih intens, ke depan seperti apa tentang strategi dan seterusnya," katanya. 
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024