Purwokerto (ANTARA) - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menggelar "Sosialisasi Perencanaan Keuangan Haji dan Gerakan Haji Muda" di Ruang Seminar lantai 6 Gedung Laboratorium Terpadu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsoed, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, yang dihadiri sekitar 200 peserta terdiri atas mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum.
Kegiatan yang berlangsung selama 2,5 jam itu dimulai dengan pembukaan oleh anggota Badan Pengelola BPKH Herry Alexander, SH., M.H., LL.M., dilanjutkan dengan sambutan Dekan FEB Unsoed Prof. Wiwiek Rabiatul Adawiyah, Ph.D., dan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang 1 Dr. Ir. Noor Farid, M.Si.
Dalam sambutannya, Herry Alexander memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya perencanaan keuangan haji sejak dini.
Ia memaparkan berbagai strategi menabung untuk haji dan memperkenalkan produk keuangan yang dapat dimanfaatkan oleh calon jamaah haji muda.
Acara ini juga menandai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara BPKH RI dan FEB Unsoed, serta Memorandum of Understanding (MOU) antara Bank Muamalat dan Unsoed. Selain itu, BPKH RI menyerahkan beasiswa kepada 50 mahasiswa Unsoed.
Baca juga: Tingkatkan mutu pendidikan, Fakultas Biologi Unsoed bangun gedung baru
Narasumber pertama dalam sosialisasi, Deputi Penghimpunan BPKH RI Dr. (Cand) Juni Supriyanto, S.Kom., M.Si., Ak., CMA, menjelaskan visi dan misi Gerakan Haji Muda yang bertujuan mengajak generasi muda untuk memulai persiapan haji sejak dini.
Ia menekankan pentingnya mempersiapkan danGerakan Haji Muda dapat menjadi platform bagi anak muda untuk memahami dan merencanaa haji secara sistematis dan strategis serta bagaimana kan perjalanan haji mereka dengan lebih baik.
Sementara narasumber kedua, CEO Regional Bank Muamalat Regional Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Kalimantan 2 Agus Amir memaparkan berbagai program haji yang ditawarkan oleh Bank Muamalat serta perencanaan keuangan haji yang efektif.
Sesi tanya jawab interaktif memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi langsung dengan para pembicara mengenai berbagai aspek perencanaan keuangan haji. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang berlangsung.
Dengan diadakannya acara ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang sadar akan pentingnya perencanaan keuangan haji dan terdorong untuk menjadi bagian dari Gerakan Haji Muda.
Baca juga: Unsoed dan BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto jalin kerja sama lindungi mahasiswa
Baca juga: BPJS Ketanagakerjaan-Unsoed berikan perlindungan ke mahasiswa
Kegiatan yang berlangsung selama 2,5 jam itu dimulai dengan pembukaan oleh anggota Badan Pengelola BPKH Herry Alexander, SH., M.H., LL.M., dilanjutkan dengan sambutan Dekan FEB Unsoed Prof. Wiwiek Rabiatul Adawiyah, Ph.D., dan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang 1 Dr. Ir. Noor Farid, M.Si.
Dalam sambutannya, Herry Alexander memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya perencanaan keuangan haji sejak dini.
Ia memaparkan berbagai strategi menabung untuk haji dan memperkenalkan produk keuangan yang dapat dimanfaatkan oleh calon jamaah haji muda.
Acara ini juga menandai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara BPKH RI dan FEB Unsoed, serta Memorandum of Understanding (MOU) antara Bank Muamalat dan Unsoed. Selain itu, BPKH RI menyerahkan beasiswa kepada 50 mahasiswa Unsoed.
Baca juga: Tingkatkan mutu pendidikan, Fakultas Biologi Unsoed bangun gedung baru
Narasumber pertama dalam sosialisasi, Deputi Penghimpunan BPKH RI Dr. (Cand) Juni Supriyanto, S.Kom., M.Si., Ak., CMA, menjelaskan visi dan misi Gerakan Haji Muda yang bertujuan mengajak generasi muda untuk memulai persiapan haji sejak dini.
Ia menekankan pentingnya mempersiapkan danGerakan Haji Muda dapat menjadi platform bagi anak muda untuk memahami dan merencanaa haji secara sistematis dan strategis serta bagaimana kan perjalanan haji mereka dengan lebih baik.
Sementara narasumber kedua, CEO Regional Bank Muamalat Regional Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Kalimantan 2 Agus Amir memaparkan berbagai program haji yang ditawarkan oleh Bank Muamalat serta perencanaan keuangan haji yang efektif.
Sesi tanya jawab interaktif memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi langsung dengan para pembicara mengenai berbagai aspek perencanaan keuangan haji. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang berlangsung.
Dengan diadakannya acara ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang sadar akan pentingnya perencanaan keuangan haji dan terdorong untuk menjadi bagian dari Gerakan Haji Muda.
Baca juga: Unsoed dan BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto jalin kerja sama lindungi mahasiswa
Baca juga: BPJS Ketanagakerjaan-Unsoed berikan perlindungan ke mahasiswa