Demak (ANTARA) - Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Kabupaten Demak diharapkan menjadi ajang untuk mengenalkan olahraga kepada generasi muda untuk mengurangi kecanduan anak terhadap gawai, kata Bupati Demak Eisti'anah.

"Era sekarang olahraga mulai ditinggalkan generasi muda, sehingga momen liburan sekolah seperti sekarang ini tepat jika digelar Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Kabupaten (Forkab) agar masyarakat tidak hanya bermalas-malasan di rumah, melainkan bisa menggerakkan badan untuk menjaga kesehatan tubuh," ujarnya ditemui usai Upacara Pembukaan Festival Olahraga Masyarakat Kabupaten (Forkab) Demak Tahun 2024 di Alun-alun Demak, Kamis.

Selain itu, kata dia, olahraga ini nantinya juga bisa menjadi hobi generasi muda, sehingga bisa dikembangkan dan dibudayakan secara bertahap serta berjenjang hingga tingkat nasional.

Apalagi, kata dia, kompetisi olahraga masyarakat ini mulai dihidupkan oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Demak.

Adapun jenis olahraga yang dilombakan, meliputi tarik tambang, bola sundul, terompah, egrang, tonis, mobile legends, PUBG, senam aerobik, dan senam kebugaran.

Ketua Umum KORMI Demak Tatiek Soelistijani mengungkapkan festival olahraga rekreasi yang digelar 27-28 Juni 2024 ini sebagai upaya memasyarakatkan olahraga rekreasi masyarakat di Kabupaten Demak, terutama olahraga tradisional untuk dikenalkan kepada generasi muda.

"Karena generasi muda saat ini jarang mengenal olahraga tradisional. Sehingga sasaran kami di antaranya generasi muda," ujarnya.

Hal ini, kata dia, juga sebagai parameter pembinaan olahraga rekreasi masyarakat di Kabupaten Demak, sehingga ada jenjang pembinaan olahraga karena nantinya juga ada kegiatan serupa tingkat daerah, serta tingkat nasional.

Ia berharap dengan digelarnya festival olahraga rekreasi ini juga untuk membangun karakter masyarakat yang sehat, bugar, dan gembira untuk meraih prestasi secara optimal.

Sementara pesertanya, kata dia, merupakan warga Demak yang merupakan perwakilan instansi, organisasi, dan komunitas olahraga masyarakat yang berjumlah 1.218 orang. Meliputi pegiat olahraga sebanyak 1.038 orang dan 180 official. Sedangkan medali yang disediakan, yakni 13 medali emas, 13 medali perak, dan 13 medali perunggu.

Baca juga: Polres Kudus gelar latihan menembak bersama masyarakat

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024