Temanggung (ANTARA) - Popularitas teratas untuk bakal calon Bupati Temanggung pada Pilkada 2024 adalah Muhammad Al Khadziq dengan 57,4 persen menurut hasil survei Archy Research and Strategy.
Direktur Operasional Archy Research and Strategy M. Fitriady di Temanggung, Jawa Tengah, Senin, mengatakan bahwa survei ini melibatkan 800 responden yang tersebar di 20 kecamatan se-Kabupaten Temanggung dengan margin of error sebesar 3,3 persen dan confidence interval 95 persen.
Survei ini pada tanggal 10—20 Mei 2024 dengan pengambilan data dengan menggunakan metode by field interview.
Dalam temuan Archy Strategy, saat responden diberikan pernyataan terkait dengan siapa nama-nama yang akan menjadi calon kepala daerah, popularitas teratas untuk calon bupati adalah Muhammad Al Khadziq dengan 57,4 persen.
Selanjutnya pada posisi kedua adalah R. Heri Ibnu Wibowo sebesar 19 persen, posisi ketiga Eni Maulani Saragih 12 persen.
Berikutnya posisi keempat adalah Hary Agung Prabowo sebesar 3,5 persen, posisi kelima ada nama Yunianto 3,4 persen, dan posisi keenam Bima Alugoro 2,7 persen. Sementara itu, yang belum menentukan pilihan 2 persen.
Menurut dia, tingginya popularitas nama petahana (incumbent) diakibatkan oleh tingkat kepuasan masyarakat Kabupaten Temanggung terhadap petahana di atas 90 persen.
Saat ditanya mengenai kinerja incumbent, kata Fitriady, responden memberikan jawaban sangat baik sebesar 70,13 persen, baik 20,38 persen, cukup baik 5,25 persen, kurang baik 0,25 persen, buruk 0,38 persen. Sementara itu, tidak tahu/tidak jawab sebesar 2,63 persen.
Tingginya angka survei yang diperoleh oleh petahana, kata dia, karena dukungan beberapa kelompok masyarakat dan organisasi Islam. Begitu pula kedekatan yang bersangkutan dengan masyarakat tingkat bawah, baik secara fisik maupun emosional. Mereka merasakan betul kepemimpinan petahana.
"Survei kepuasan publik sangat tinggi," katanya.
Berbagai program yang juga dirasakan oleh warga Temanggung, di antaranya program penanggulangan persampahan sampai tingkat RT, pemberdayaan perempuan, hingga kader pencegahan stunting yang dibentuk sampai tingkat desa.
Adapun program lainnya dirasakan langsung oleh warga Kabupaten Temanggung saat dipimpin oleh M. Al Khadziq seperti pemberian fasilitas bagi UMKM.
"Warga merasakan pemerintah atau negara hadir untuk UMKM hingga pada program free lapak, free parkir, dan free penerangan," katanya.
Bantuan untuk ormas keagamaan, termasuk fasilitas untuk kegiatan-kegiatan ormas Islam, menurut dia, menjadi salah satu prioritas semasa menjabat sebagai Bupati Temanggung, termasuk keberpihakan pada kesenian sangat dirasakan hingga ke akar rumput.
Direktur Operasional Archy Research and Strategy M. Fitriady di Temanggung, Jawa Tengah, Senin, mengatakan bahwa survei ini melibatkan 800 responden yang tersebar di 20 kecamatan se-Kabupaten Temanggung dengan margin of error sebesar 3,3 persen dan confidence interval 95 persen.
Survei ini pada tanggal 10—20 Mei 2024 dengan pengambilan data dengan menggunakan metode by field interview.
Dalam temuan Archy Strategy, saat responden diberikan pernyataan terkait dengan siapa nama-nama yang akan menjadi calon kepala daerah, popularitas teratas untuk calon bupati adalah Muhammad Al Khadziq dengan 57,4 persen.
Selanjutnya pada posisi kedua adalah R. Heri Ibnu Wibowo sebesar 19 persen, posisi ketiga Eni Maulani Saragih 12 persen.
Berikutnya posisi keempat adalah Hary Agung Prabowo sebesar 3,5 persen, posisi kelima ada nama Yunianto 3,4 persen, dan posisi keenam Bima Alugoro 2,7 persen. Sementara itu, yang belum menentukan pilihan 2 persen.
Menurut dia, tingginya popularitas nama petahana (incumbent) diakibatkan oleh tingkat kepuasan masyarakat Kabupaten Temanggung terhadap petahana di atas 90 persen.
Saat ditanya mengenai kinerja incumbent, kata Fitriady, responden memberikan jawaban sangat baik sebesar 70,13 persen, baik 20,38 persen, cukup baik 5,25 persen, kurang baik 0,25 persen, buruk 0,38 persen. Sementara itu, tidak tahu/tidak jawab sebesar 2,63 persen.
Tingginya angka survei yang diperoleh oleh petahana, kata dia, karena dukungan beberapa kelompok masyarakat dan organisasi Islam. Begitu pula kedekatan yang bersangkutan dengan masyarakat tingkat bawah, baik secara fisik maupun emosional. Mereka merasakan betul kepemimpinan petahana.
"Survei kepuasan publik sangat tinggi," katanya.
Berbagai program yang juga dirasakan oleh warga Temanggung, di antaranya program penanggulangan persampahan sampai tingkat RT, pemberdayaan perempuan, hingga kader pencegahan stunting yang dibentuk sampai tingkat desa.
Adapun program lainnya dirasakan langsung oleh warga Kabupaten Temanggung saat dipimpin oleh M. Al Khadziq seperti pemberian fasilitas bagi UMKM.
"Warga merasakan pemerintah atau negara hadir untuk UMKM hingga pada program free lapak, free parkir, dan free penerangan," katanya.
Bantuan untuk ormas keagamaan, termasuk fasilitas untuk kegiatan-kegiatan ormas Islam, menurut dia, menjadi salah satu prioritas semasa menjabat sebagai Bupati Temanggung, termasuk keberpihakan pada kesenian sangat dirasakan hingga ke akar rumput.