Boyolali (ANTARA) - Kloter 1 Debarkasi Solo yang membawa sebanyak 359 orang haji asal Kabupaten Temanggung tiba di tanah air pada Minggu dini hari.
Pejabat Humas Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi di Boyolali, Jawa Tengah, Minggu, mengatakan dari total 360 orang haji kloter pertama, satu di antaranya terpaksa masih harus tinggal di Tanah Suci karena sesak napas.
"Pada saat persiapan pemberangkatan, ada satu orang yang memang memiliki riwayat penyakit paru mengalami sesak, lalu diobservasi. Kemudian dikembalikan ke rumah sakit King Faisal," katanya.
Akibat kondisi tersebut, yang bersangkutan belum dapat ikut terbang bersama rombongan kloter pertama.
Rencananya ia akan dipulangkan bersama jamaah lain dari kloter berikutnya, namun tetap melihat kondisi kesehatan yang bersangkutan.
"Kami akan pantau, jika sudah dinyatakan sehat akan diberangkatkan bersama kloter berikutnya," katanya.
Sementara mengenai penyambutan jamaah haji di Asrama Haji Donohudan, dikatakannya, tidak memakan waktu lama.
Menurut dia, jamaah langsung diarahkan ke gedung Musdalifah dan Jeddah untuk dilakukan proses serah terima kepada petugas haji daerah.
"Selanjutnya diberangkatkan kembali ke daerah asal," katanya.
Pejabat Humas Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi di Boyolali, Jawa Tengah, Minggu, mengatakan dari total 360 orang haji kloter pertama, satu di antaranya terpaksa masih harus tinggal di Tanah Suci karena sesak napas.
"Pada saat persiapan pemberangkatan, ada satu orang yang memang memiliki riwayat penyakit paru mengalami sesak, lalu diobservasi. Kemudian dikembalikan ke rumah sakit King Faisal," katanya.
Akibat kondisi tersebut, yang bersangkutan belum dapat ikut terbang bersama rombongan kloter pertama.
Rencananya ia akan dipulangkan bersama jamaah lain dari kloter berikutnya, namun tetap melihat kondisi kesehatan yang bersangkutan.
"Kami akan pantau, jika sudah dinyatakan sehat akan diberangkatkan bersama kloter berikutnya," katanya.
Sementara mengenai penyambutan jamaah haji di Asrama Haji Donohudan, dikatakannya, tidak memakan waktu lama.
Menurut dia, jamaah langsung diarahkan ke gedung Musdalifah dan Jeddah untuk dilakukan proses serah terima kepada petugas haji daerah.
"Selanjutnya diberangkatkan kembali ke daerah asal," katanya.