Solo (ANTARA) - PDIP Kota Surakarta memperingati Haul ke-54 Bung Karno dengan sepakat menjalankan ajaran yang ditinggalkan oleh Presiden Pertama Republik Indonesia (RI) tersebut.

"Seperti apa yang dipesankan oleh beliau, warisi apinya, bukan abunya," kata Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di sela kegiatan haul di Solo, Jawa Tengah, Jumat.

Dengan demikian, ia meminta agar seluruh pengurus partai semangat untuk menentang penindasan, penghinaan, dan segala sesuatunya.

"Ini diajarkan oleh Bung Karno dalam paham marhaenisme dan ideologi Pancasila-nya," katanya.

Ia mengatakan sama halnya dengan ideologi Pancasila, ideologi marhaenisme juga bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat.

Sebagai pengurus partai, ia juga ingin agar para petugas dan Satgas Cakra Buana PDIP berkomitmen untuk menjaga dan mengamankan marwah partai, menjaga simbol partai, dan menjaga serta mengamankan pimpinan partai.

Pada kesempatan yang sama, ia juga mengajak para pengurus untuk mendeklarasikan dukungan kepada para pimpinan PDIP.

"Kami, jajaran pengurus DPC, PAC, ranting, anak ranting, badan, departemen, dan sayap PDIP Kota Surakarta menyatakan sikap siap bergerak dan digerakkan oleh ketua umum untuk menjaga dan mengamankan ibu Megawati Soekarnoputri," katanya.

Selain itu, hal yang sama juga dilakukan untuk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Kami siap bergerak dan digerakkan untuk menjaga marwah PDIP dari segala bentuk intimidasi dan kriminalisasi hukum," katanya.

Baca juga: PDIP Jateng berkurban lima sapi dan seekor kambing

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024