Semarang (ANTARA) - PT Semen Gresik, anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), menyalurkan 22 hewan kurban, dengan rincian 12 sapi dan 10 kambing yang disalurkan kepada masyarakat Kabupaten Rembang dan Blora pada hari raya Idul Adha 1445 H.
Distribusi hewan kurban dilaksanakan dari tanggal 14 – 16 Juni 2024 tersebar di 18 titik, yakni kepada lingkungan pondok pesantren, organisasi keagamaan, pengurus Masjid Agung Rembang, serta pemerintah desa di sekitar area PT Semen Gresik Pabrik Rembang.
Senior Manager of Communication and CSR, Sulistyono, menyampaikan bahwa penyaluran hewan kurban di hari besar Idul Adha 1445 Hijriah ini sekaligus menjadi refleksi atas komitmen perusahaan dalam semangat berbagi, serta terus berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
“Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), penyaluran ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi ribuan warga yang berhak, khususnya masyarakat di Kabupaten Rembang dan Blora,” terangnya.
Sulistyono menambahkan, pemasok hewan kurban diambil dari Kelompok Ternak Semen Gresik yang berasal dari wilayah operasional perusahaan, dimana pengelolaan ternak dilakukan mulai dari pembibitan atau anakan hingga pemasaran.
Sehingga, hal ini berdampak langsung pada pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan perekonomian warga sekitar. “Hewan ternak yang disalurkan telah melalui tahap physical examination (uji fisik hewan) secara rinci sehingga kualitas hewan kurban dinyatakan sehat dan layak”, ungkapnya.
Lanjutnya, kegiatan ini sebagai wujud nyata perusahaan dalam menjalankan program TJSL melalui kegiatan penyaluran hewan kurban ini. Tujuannya untuk mendorong tercapainya pemenuhan hak dasar manusia secara adil dan setara agar tercipta kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
“Penyaluran hewan kurban oleh PT Semen Gresik telah terlaksana setiap tahun sejak dimulainya operasional pabrik Rembang pada tahun 2017. Hingga tahun 2024 ini, telah terhitung sebanyak 350 ekor hewan kurban, dengan rincian 102 ekor sapi dan 248 ekor kambing untuk masyarakat penerima manfaat di wilayah operasional perusahaan," pungkasnya. ***