Purwokerto, Jawa Tengah (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memastikan harga kebutuhan pokok atau sembako masyarakat di wilayahnya tetap stabil menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.

"Kalaupun ada sejumlah kebutuhan pokok masyarakat yang mengalami kenaikan harga, itu sudah terjadi sejak beberapa pekan lalu dan hingga saat ini belum menunjukkan fluktuasi," kata Sekretaris Dinperindag Kabupaten Banyumas Gatot Eko Purwadi di Purwokerto, Banyumas, Jateng, Jumat.

Bahkan, kata dia, kenaikan harga yang terjadi tidak terlalu jauh dengan harga acuan yang ditetapkan pemerintah.

Ia mengatakan beberapa harga kebutuhan pokok yang hingga saat ini masih di atas harga acuan, antara lain beras kualitas medium sebesar Rp12.750 per kilogram (harga acuan Rp12.500/kg), beras premium Rp16.000/kg (harga acuan Rp14.900/kg), dan telur ayam ras Rp28.500/kg (harga acuan Rp27.000/kg).

Selain itu, harga bawang merah lokal Rp45.000/kg (harga acuan berkisar Rp36.500/kg-Rp41.500/kg), minyak goreng curah Rp16.750 per liter (harga acuan Rp14.250/liter), minyak goreng Minyakita Rp15.250/liter (harga acuan Rp14.000/liter), gula pasir Rp17.500/kg (harga acuan Rp14.500/kg), dan harga daging sapi Rp142.500/kg (harga acuan Rp140.000/kg).

"Sementara, untuk harga kebutuhan pokok masyarakat lainnya cenderung normal, bahkan ada yang turun di bawah harga acuan," kata pria yang akrab disapa Gatot Eprie itu.

Terkait dengan hal itu, dia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dalam memenuhi kebutuhan keluarga menjelang Hari Raya Idul Adha secara wajar karena harga sembako hingga saat ini masih relatif stabil.

Menurut dia, pihaknya akan terus memantau perkembangan harga kebutuhan pokok masyarakat dan melakukan upaya-upaya pengendalian harga.

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024