Temanggung (ANTARA) - Keluarga petani, buruh, dan pedagang, tembakau di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), mengikuti pelatihan berbasis kompetensi dan produktif di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) setempat.

Kepala Disperinaker Kabupaten Temanggung Sri Endang Praptiningsih di Temanggung, Kamis, menyampaikan pada pelatihan tahap I diikuti 128 orang dan untuk tahap II nanti sebanyak 80 orang.

Ia mengatakan pelatihan tahap pertama yang berlangsung dari tanggal 13 Mei hingga 13 Juni 2024 dengan bidang pelatihan meliputi keahlian pengolahan hasil pertanian, menjahit, perbengkelan, tata rias, keahlian kecantikan, dan pengelasan.

"Untuk tahap kedua digelar dari tanggal 15 Juli hingga 13 Agustus 2024 dengan bidang pelatihan barista, tata rias pengantin, servis peralatan elektronik rumah tangga, desain grafis dan terapi SPA," katanya.

Ia menuturkan pelatihan kerja tersebut didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024 sebesar Rp800 juta. Para peserta merupakan anak maupun keluarga dari petani tembakau dan buruh tembakau.

"Karena memang dana itu diperuntukkan bagi kesejahteraan keluarga para petani, buruh tembakau, maupun masyarakat yang berkecimpung di dunia pertembakauan," katanya.

Ia berharap pelatihan ini bisa memberikan bekal keterampilan tertentu serta pengembangan kemampuan bagi para pencari kerja, sehingga mereka bisa bersaing di dunia  kerja.

"Tentu yang pertama untuk meningkatkan kapasitas atau kompetensi para pemuda pemudi pencari kerja, utamanya untuk mendapatkan atau peningkatan skill yang diinginkan, dan tujuan kedua adalah dalam rangka untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka di Temanggung," katanya.

Baca juga: Dispertan Kudus uji coba tanam tembakau di lahan kurang produktif

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024