Semarang (ANTARA) - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Semarang (FH USM) Mutiara Apriliyani meraih juara 1 lomba 0oster kategori mahasiswa tingkat nasional dalam rangkaian "Islamic Banking Festival" yang diselenggarakan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan pada 27-28 Mei 2024.
Lomba tersebut mengusung tema “Growing A Superior Creative Economy for Economy Progress”.
Dalam desain posternya, Mutiara membuat gagasan mengenai pentingnya ekonomi kreatif dalam membangun ekonomi desa melalui kegiatan pariwisata.
"Berdasarkan data Kemenparekraf bahwa dalam kurun waktu 2 tahun terakhir tingkat kunjungan ke desa wisata meningkat 30 hingga 50 persen. Hasil dari kunjungan itu menyumbang 30 hingga 70 persen dari pendapatan asli desa," ujarnya.
Desa wisata ini memiliki dampak luar biasa bagi ekonomi desa melalui kegiatan ekonomi kreatif masyarakatnya seperti pelaku budaya, seniman, musisi, dan perajin dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Selanjutnya, para pelaku UMKM dapat memanfaatkan sumber daya alam (SDA) lokal sebagai bahan pembuatan produknya. Selain itu, desa wisata yang menawarkan seni dan budaya yang autentik akan menjadi daya tarik dan kesan tersendiri bagi wisatawan, hal ini dapat mendorong pariwisata berkelanjutan, jelas Mutiara.
Dekan Fakultas Hukum USM Dr Amri Panahatan Sihotang, SS SH MHum menyampaikan rasa bangga terhadap mahasiswanya yang telah menorehkan prestasi dan berharap mahasiswa lain dapat aktif berkompetisi sesuai dengan minat dan bakatnya.
"Kami selalu mendorong mahasiswa untuk bersama-sama memberikan yang terbaik untuk Fakultas Hukum Universitas Semarang. Kegiatan perlombaan yang diikuti oleh mahasiswa akan kami dukung dan fasilitasi," ujarnya. ***
Lomba tersebut mengusung tema “Growing A Superior Creative Economy for Economy Progress”.
Dalam desain posternya, Mutiara membuat gagasan mengenai pentingnya ekonomi kreatif dalam membangun ekonomi desa melalui kegiatan pariwisata.
"Berdasarkan data Kemenparekraf bahwa dalam kurun waktu 2 tahun terakhir tingkat kunjungan ke desa wisata meningkat 30 hingga 50 persen. Hasil dari kunjungan itu menyumbang 30 hingga 70 persen dari pendapatan asli desa," ujarnya.
Desa wisata ini memiliki dampak luar biasa bagi ekonomi desa melalui kegiatan ekonomi kreatif masyarakatnya seperti pelaku budaya, seniman, musisi, dan perajin dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Selanjutnya, para pelaku UMKM dapat memanfaatkan sumber daya alam (SDA) lokal sebagai bahan pembuatan produknya. Selain itu, desa wisata yang menawarkan seni dan budaya yang autentik akan menjadi daya tarik dan kesan tersendiri bagi wisatawan, hal ini dapat mendorong pariwisata berkelanjutan, jelas Mutiara.
Dekan Fakultas Hukum USM Dr Amri Panahatan Sihotang, SS SH MHum menyampaikan rasa bangga terhadap mahasiswanya yang telah menorehkan prestasi dan berharap mahasiswa lain dapat aktif berkompetisi sesuai dengan minat dan bakatnya.
"Kami selalu mendorong mahasiswa untuk bersama-sama memberikan yang terbaik untuk Fakultas Hukum Universitas Semarang. Kegiatan perlombaan yang diikuti oleh mahasiswa akan kami dukung dan fasilitasi," ujarnya. ***