Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengemukakan Gerakan Budaya Bersepeda salah satu upaya pemerintah kota setempat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan bersepeda di tengah marak penggunaan kendaraan berbahan bakar minyak.
"Kami mencanangkan (Gerakan) Budaya Bersepeda, ini tidak gampang di era sekarang di mana kendaraan berbahan bakar fosil semua sudah memenuhi jalan-jalan," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Senin.
Pemkot Magelang mencanangkan Gerakan Budaya Bersepeda untuk mendorong masyarakat menerapkan gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.
Ia menjelaskan gerakan ini untuk meningkatkan penggunaan sepeda sebagai alat transportasi alternatif dan mempromosikan daerah setempat sebagai kota yang ramah pesepeda.
Gerakan Budaya Bersepeda dilakukan melalui peluncuran "Gelang Berkah" (Magelang Bersepeda untuk Bekerja dan Sekolah). Kegiatan tersebut juga rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-1118 Kota Magelang dan Hari Sepeda Sedunia dengan peserta ribuan orang berasal dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Acara dilaksanakan di Alun-Alun Kota Magelang pada Minggu (2/6) antara lain dihadiri Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur, pejabat Forkopimda Kota Magelang, pejabat pemkot setempat, serta berbagai komunitas pesepeda.
Peluncuran Gelang Berkah ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama oleh Wali Kota Magelang dan pejabat Forkopimda Kota Magelang.
Ia mengatakan gerakan tersebut selain menyehatkan masyarakat juga sarana berwisata.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Aziz menyerahkan hibah sepeda kepada kepala SMPN 1, SMPN 2, dan SMPN 4 Kota Magelang.
"Saya hibahkan sepeda untuk SMP, mudah-mudahan dapat digunakan sebaik-baiknya," katanya,
Wali Kota Nur Aziz, para pejabat, komunitas pecinta sepeda, dan masyarakat kemudian bersepeda menyusuri sejumlah jalur sepeda di daerah tersebut.
"Kami mencanangkan (Gerakan) Budaya Bersepeda, ini tidak gampang di era sekarang di mana kendaraan berbahan bakar fosil semua sudah memenuhi jalan-jalan," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Senin.
Pemkot Magelang mencanangkan Gerakan Budaya Bersepeda untuk mendorong masyarakat menerapkan gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.
Ia menjelaskan gerakan ini untuk meningkatkan penggunaan sepeda sebagai alat transportasi alternatif dan mempromosikan daerah setempat sebagai kota yang ramah pesepeda.
Gerakan Budaya Bersepeda dilakukan melalui peluncuran "Gelang Berkah" (Magelang Bersepeda untuk Bekerja dan Sekolah). Kegiatan tersebut juga rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-1118 Kota Magelang dan Hari Sepeda Sedunia dengan peserta ribuan orang berasal dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Acara dilaksanakan di Alun-Alun Kota Magelang pada Minggu (2/6) antara lain dihadiri Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur, pejabat Forkopimda Kota Magelang, pejabat pemkot setempat, serta berbagai komunitas pesepeda.
Peluncuran Gelang Berkah ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama oleh Wali Kota Magelang dan pejabat Forkopimda Kota Magelang.
Ia mengatakan gerakan tersebut selain menyehatkan masyarakat juga sarana berwisata.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Aziz menyerahkan hibah sepeda kepada kepala SMPN 1, SMPN 2, dan SMPN 4 Kota Magelang.
"Saya hibahkan sepeda untuk SMP, mudah-mudahan dapat digunakan sebaik-baiknya," katanya,
Wali Kota Nur Aziz, para pejabat, komunitas pecinta sepeda, dan masyarakat kemudian bersepeda menyusuri sejumlah jalur sepeda di daerah tersebut.