Boyolali (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo menyebutkan jumlah calon haji asal Jawa Tengah yang meninggal dunia di Tanah Suci, Arab Saudi, bertambah satu sehingga total menjadi tiga orang.
Satu orang calon haji yang dilaporkan meninggal dunia, di Tanah Suci, atas nama yakni Achmad Dulah Mukti Sanmirja (77), warga Mutisari Kabupaten Kebumen, Jateng, tergabung dalam Kloter 9, kata Kasubbag Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Selasa.
Menurut Gentur Rahma Indiandi, calon haji tersebut dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit King Faisal Makkah, Arab Saudi, pada Senin (27/5), sekitar pukul 17.50 Waktu Arab Saudi (WAS).
"Kami mendapat laporan dari petugas Kloter 9 di Makkah, kemudian dilanjutkan ke petugas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen untuk pemberitahuan ke pihak keluarga di daerahnya," kata Gentur.
Sehingga, jumlah jamaah haji asal Jateng yang meninggal di Tanah Suci, totalnya menjadi tiga orang yakni Basirun Mangsuri Wirya Besari (68), warga Banjarnegara Kloter 14 di Madinah, San Muntani Mad Mirsad (85), warga Kebumen Kloter 8 di Madinah, dan ketiga Achmad Dulah Mukti Sanmirja (77), warga Mutisari Kabupaten Kebumen Kloter 9 di Makkah.
Sedangkan, calon haji yang meninggal di Embarkasi Solo Asrama Haji Donohudan Boyolali, sebelumnya ada dua orang sehingga totalnya menjadi lima orang. Dua orang meninggal berasal dari Jateng di Asrama Haji Donohudan Boyolali, yakni Daryono Kasrup Limun (70), warga Petarukan Pemalang Jateng Kloter 32 dan Soekisno Achmad Djahri (87), warga Kota Pekalongan, tergabung Kloter 39.
Sehingga, jamaah asal Embarkasi Solo yang meninggal dunia hingga saat ini, total lima orang, yakni tiga jamaah di Tanah Suci dan dua lainnya di Tanah Air.
Sementara itu, PPIH Embarkasi Solo pada Selasa ini, telah memberangkatkan jamaah calon haji ke Tanah Suci, sebanyak lima kloter yakni Kloter 56 asal Kota dan Kabupaten Semarang melalui Bandara Adi Soemarmo, pukul 02.30 WIB, sedangkan Kloter 57 asal Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang, pada pukul 01.10 WIB, dilanjutkan Kloter 58 asal Kabupaten Semarang, pada pukul 05.30 WIB.
Pemberangkatan jamaah calon haji dilanjutkan untuk Kloter 59 asal Kabupaten Semarang dan Grobogan ke Tanah Suci, melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada pukul 12.30 WIB, kemudian akan dilanjutkan Kloter 60 asal Grobogan, dijadwalkan terbang pada pukul 19.05 WIB.
PPIH Embarkasi Solo, juga menerima kedatangan jamaah calon haji asal Jateng, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, sebanyak empat kloter yakni Kloter 61 asal Kabupaten Grobogan sebanyak 360 jamaah, pukul 06.00 WIB, Kloter 62 asal Grobogan dan Demak sebanyak 360 jamaah, pukul 08.00 WIB, Kloter 63 sebanyak 360 jamaah pukul 11.00 WIB dan sekarang masih menunggu kedatangan Kloter 64 asal Demak, rencana pukul 18.00 WIB.
Jumlah jamaah calon haji yang masuk di Asrama Haji Donohudan sudah 63 kloter atau 22.697 orang dan jamaah yang sudah diterbangkan ke Tanah Suci, sebanyak 59 kloter atau 21.233 orang. Sedangkan, jamaah yang sakit dirawat di rumah sakit Embarkasi Solo sebanyak empat orang.*
Satu orang calon haji yang dilaporkan meninggal dunia, di Tanah Suci, atas nama yakni Achmad Dulah Mukti Sanmirja (77), warga Mutisari Kabupaten Kebumen, Jateng, tergabung dalam Kloter 9, kata Kasubbag Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Selasa.
Menurut Gentur Rahma Indiandi, calon haji tersebut dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit King Faisal Makkah, Arab Saudi, pada Senin (27/5), sekitar pukul 17.50 Waktu Arab Saudi (WAS).
"Kami mendapat laporan dari petugas Kloter 9 di Makkah, kemudian dilanjutkan ke petugas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen untuk pemberitahuan ke pihak keluarga di daerahnya," kata Gentur.
Sehingga, jumlah jamaah haji asal Jateng yang meninggal di Tanah Suci, totalnya menjadi tiga orang yakni Basirun Mangsuri Wirya Besari (68), warga Banjarnegara Kloter 14 di Madinah, San Muntani Mad Mirsad (85), warga Kebumen Kloter 8 di Madinah, dan ketiga Achmad Dulah Mukti Sanmirja (77), warga Mutisari Kabupaten Kebumen Kloter 9 di Makkah.
Sedangkan, calon haji yang meninggal di Embarkasi Solo Asrama Haji Donohudan Boyolali, sebelumnya ada dua orang sehingga totalnya menjadi lima orang. Dua orang meninggal berasal dari Jateng di Asrama Haji Donohudan Boyolali, yakni Daryono Kasrup Limun (70), warga Petarukan Pemalang Jateng Kloter 32 dan Soekisno Achmad Djahri (87), warga Kota Pekalongan, tergabung Kloter 39.
Sehingga, jamaah asal Embarkasi Solo yang meninggal dunia hingga saat ini, total lima orang, yakni tiga jamaah di Tanah Suci dan dua lainnya di Tanah Air.
Sementara itu, PPIH Embarkasi Solo pada Selasa ini, telah memberangkatkan jamaah calon haji ke Tanah Suci, sebanyak lima kloter yakni Kloter 56 asal Kota dan Kabupaten Semarang melalui Bandara Adi Soemarmo, pukul 02.30 WIB, sedangkan Kloter 57 asal Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang, pada pukul 01.10 WIB, dilanjutkan Kloter 58 asal Kabupaten Semarang, pada pukul 05.30 WIB.
Pemberangkatan jamaah calon haji dilanjutkan untuk Kloter 59 asal Kabupaten Semarang dan Grobogan ke Tanah Suci, melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada pukul 12.30 WIB, kemudian akan dilanjutkan Kloter 60 asal Grobogan, dijadwalkan terbang pada pukul 19.05 WIB.
PPIH Embarkasi Solo, juga menerima kedatangan jamaah calon haji asal Jateng, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, sebanyak empat kloter yakni Kloter 61 asal Kabupaten Grobogan sebanyak 360 jamaah, pukul 06.00 WIB, Kloter 62 asal Grobogan dan Demak sebanyak 360 jamaah, pukul 08.00 WIB, Kloter 63 sebanyak 360 jamaah pukul 11.00 WIB dan sekarang masih menunggu kedatangan Kloter 64 asal Demak, rencana pukul 18.00 WIB.
Jumlah jamaah calon haji yang masuk di Asrama Haji Donohudan sudah 63 kloter atau 22.697 orang dan jamaah yang sudah diterbangkan ke Tanah Suci, sebanyak 59 kloter atau 21.233 orang. Sedangkan, jamaah yang sakit dirawat di rumah sakit Embarkasi Solo sebanyak empat orang.*