Magelang (ANTARA) - Sebanyak 866 personel dari kepolisian dibantu dari TNI dan beberapa unsur dari Pemerintah Kabupaten Magelang mengamankan perayaan Waisak 2568 BE/2024 di Candi Borobudur dan sekitarnya.
Kapolresta Magelang Kombes Polisi Mustofa di Magelang, Kamis, menyampaikan hari ini merupakan rangkaian kegiatan inti perayaan Waisak 2568 BE/2024.
Ia menyampaikan hal tersebut usai menggelar apel kesiapan pengamanan Waisak 2568 BE/2024 Polresta Magelang.
"Kenapa saya sebut perayaan inti, karena rangkaian kegiatan sudah berlangsung dari 18 Mei 2024 dan puncaknya hari ini rangkaian kirab dari Candi Mendut ke Candi borobudur, kemudian detik-detik Waisak dan ditutup dengan pelepasan lampion," tuturnya.
Ia menyebutkan ada 866 personel yang terlibat, yakni dari TNI Kodim 0705/Magelang, Satuan Brimob Polda Jateng khususnya Gegana, kemudian Satpol PP, pemadam kebakaran, Dishub dan anggota Polresta Magelang.
Kapolresta menyampaikan kegiatan inti di Candi Borobudur yang merupakan objek wisata nasional, kegiatan masyarakat dan rangkaian ibadahnya menjadi prioritas kegiatan pengamanan.
Menyinggung soal rekayasa lalu lintas, dia menyampaikan hari ini ada penutupan untuk rangkaian kirab dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kita laksanakan penutupan namun sudah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat yang ada di wilayah Borobudur ataupun orang yang akan ke Borobudur namun kalau insidental, misalnya, ada ambulans, tetap bisa kita gunakan," ujarnya.
Ia menuturkan juga dilakukan sterilisasi berkaitan dengan kerawanan gangguan dengan intensitas tinggi.
"Kami melibatkan Gegana Polda Jateng, kemudian kami juga di back up dari TNI berkaitan dengan pengamanan objek vital nasional yang harus kita amankan," katanya.
Kapolresta Magelang Kombes Polisi Mustofa di Magelang, Kamis, menyampaikan hari ini merupakan rangkaian kegiatan inti perayaan Waisak 2568 BE/2024.
Ia menyampaikan hal tersebut usai menggelar apel kesiapan pengamanan Waisak 2568 BE/2024 Polresta Magelang.
"Kenapa saya sebut perayaan inti, karena rangkaian kegiatan sudah berlangsung dari 18 Mei 2024 dan puncaknya hari ini rangkaian kirab dari Candi Mendut ke Candi borobudur, kemudian detik-detik Waisak dan ditutup dengan pelepasan lampion," tuturnya.
Ia menyebutkan ada 866 personel yang terlibat, yakni dari TNI Kodim 0705/Magelang, Satuan Brimob Polda Jateng khususnya Gegana, kemudian Satpol PP, pemadam kebakaran, Dishub dan anggota Polresta Magelang.
Kapolresta menyampaikan kegiatan inti di Candi Borobudur yang merupakan objek wisata nasional, kegiatan masyarakat dan rangkaian ibadahnya menjadi prioritas kegiatan pengamanan.
Menyinggung soal rekayasa lalu lintas, dia menyampaikan hari ini ada penutupan untuk rangkaian kirab dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kita laksanakan penutupan namun sudah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat yang ada di wilayah Borobudur ataupun orang yang akan ke Borobudur namun kalau insidental, misalnya, ada ambulans, tetap bisa kita gunakan," ujarnya.
Ia menuturkan juga dilakukan sterilisasi berkaitan dengan kerawanan gangguan dengan intensitas tinggi.
"Kami melibatkan Gegana Polda Jateng, kemudian kami juga di back up dari TNI berkaitan dengan pengamanan objek vital nasional yang harus kita amankan," katanya.