Solo (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta mengevakuasi puluhan warga akibat kebakaran yang terjadi di kawasan bawah jalan layang Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/5) tengah malam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta Nico Agus Putranto di Solo, Sabtu mengatakan tepatnya ada 25 warga yang terdampak sehingga harus dievakuasi.
Dari total tersebut, empat di antaranya merupakan warga lanjut usia dan lima anak balita.
Ia mengatakan saat ini para korban ditampung di Kantor Kelurahan Manahan. Penanganan pertama yang dilakukan oleh BPBD adalah memenuhi kebutuhan tempat tidur.
"Kami penuhi dengan matras dari Dinas Sosial, termasuk juga penanganan kesehatan dari Dinas Kesehatan," katanya.
Meski demikian, pihaknya belum berencana membuat dapur umum untuk menyuplai makanan para pengungsi.
"Sementara ini belum. Kami akan suplai suplai makanan langsung ke warga," katanya.
Sebelumnya, kebakaran melanda sejumlah rumah di bantaran rel kereta api atau di bawah flyover Manahan, Kota Solo, Jumat (17/5) pukul 21.00 WIB. Salah satu warga, Hasanudin (63) mengatakan api muncul sekitar pukul 21.00 WIB. Dia mengaku belum tahu secara persis lokasi sumber api.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta Nico Agus Putranto di Solo, Sabtu mengatakan tepatnya ada 25 warga yang terdampak sehingga harus dievakuasi.
Dari total tersebut, empat di antaranya merupakan warga lanjut usia dan lima anak balita.
Ia mengatakan saat ini para korban ditampung di Kantor Kelurahan Manahan. Penanganan pertama yang dilakukan oleh BPBD adalah memenuhi kebutuhan tempat tidur.
"Kami penuhi dengan matras dari Dinas Sosial, termasuk juga penanganan kesehatan dari Dinas Kesehatan," katanya.
Meski demikian, pihaknya belum berencana membuat dapur umum untuk menyuplai makanan para pengungsi.
"Sementara ini belum. Kami akan suplai suplai makanan langsung ke warga," katanya.
Sebelumnya, kebakaran melanda sejumlah rumah di bantaran rel kereta api atau di bawah flyover Manahan, Kota Solo, Jumat (17/5) pukul 21.00 WIB. Salah satu warga, Hasanudin (63) mengatakan api muncul sekitar pukul 21.00 WIB. Dia mengaku belum tahu secara persis lokasi sumber api.