Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, telah mengalokasikan anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana olahraga Rp360 juta setiap tahun.

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pariwisata, Kebudayaan, dan Olahraga Kota Pekalongan Endro Triyatmo di Pekalongan, Selasa, mengatakan anggaran pemeliharaan sarpras olahraga ini sebagai upaya menunjang prestasi para atlet olahraga dan masyarakat yang memanfaatkan arena olahraga yang ada.

"Untuk anggaran yang disiapkan ada Rp360 juta per tahun. Kami berharap dengan alokasi anggaran Rp360 juta itu dapat memberikan manfaat dan prestasi olahraga di daerah ini," katanya.

Pihaknya mempunyai tanggung jawab pemeliharaan sarana dan prasaran olahraga di tiga lokasi, yaitu Stadion Hoegeng, lapangan tenis PDAM, dan Gedung Olahraga Jetayu.

Anggaran Rp360 juta tersebut, kata dia, juga untuk memelihara lapangan sepak bola yang kini sebagai tempat kompetisi Liga 3 Nasional.

Endro Triyatmo mengatakan pemeliharaan sarana dan prasarana meliputi berbagai macam tergantung kondisi arena olahraga itu, di antaranya berupa pengecatan tembok yang sudah usang, ketika ada kebocoran di GOR, dan pembuatan bak tempat sampah.

"Yang jelas, kami berupaya kondisi sarana dan prasarana olahraga bisa nyaman dan aman dimanfaatkan untuk sarana olahraga masyarakat," katanya.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekalongan Eddywan mengapresiasi dukungan pemerintah daerah dalam upaya memajukan bidang olahraga di daerah itu.

"Majunya olahraga di daerah karena adanya kolaborasi dan kerja sama yang baik antara semua pihak baik dari KONI dengan Pemkot Pekalongan," katanya.

Baca juga: Dispora Surakarta lakukan evaluasi sarpras di Stadion Manahan

Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024