Semarang (ANTARA) - Ikatan Ibu-Ibu Universitas Semarang (USM) menggelar talkshow bertajuk "Perempuan Berwirausaha untuk Mendukung Perekonomian Keluarga" dalam rangkaian Dies Natalies Ke-37 USM dan Hari Kartini, Jumat (3/5) di Salatiga. 

Adapun narasumber dalam acara tersebut, yakni Ketua Pengurus Yayasan Alumni Universitas Diponegoro sekaligus penasehat II USM, Prof Dr Ir Hj Kesi Widjajanti SE MM, dan Dra Nita Ernawati Prasetya.

Dalam wawancarannya, Prof Kesi menjelaskan, "Pada prinsipnya perempuan dapat memiliki peran ganda, jadi selain harus bisa menyelesaikan tugas-tugas di rumah tangga, perempuan dapat menjadi tulang punggung keluarga, selain itu juga mempunyai tugas mendidik anak khususnya, agar anak-anaknya bisa mencapai cita cita yang lebih baik, karena memperbaiki kualitas kehidupan itu dimulai dengan pendidikan."

Kemudian Prof Kesi mengungkapkan, "Kami berharap USM dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat, khususnya dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan di Indonesia saat ini yakni tentang lapangan pekerjaan."

"Jadi setelah mahasiswa USM lulus dan menjadi sarjana, kami berharap mereka bisa langsung mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu, kami menginginkan partisipasi aktif dari para ibu untuk berwirausaha. Karena Ibu-ibu ini memiliki fleksibilitas dalam menjalankan bisnis, seperti yang kita lihat banyak perempuan yang sukses dalam dunia wirausaha. Selain dapat meningkatkan perekonomian keluarga, wirausaha ibu-ibu juga dapat memberikan dampak positif pada perekonomian daerah secara keseluruhan di Indonesia," lanjutnya. 

Prof Kesi menambahkan bahwa dia ingin mengajak semua untuk tetap semangat dalam mengejar cita-cita dan terus berjuang untuk meraih kesuksesan, khususnya dalam berwirausaha. Dia menyatakan bahwa perjalanan menuju kesuksesan tidaklah mudah, dan hal yang penting adalah memiliki personal branding yang kuat, selain itu harus memiliki keahlian yaitu skill ataupun network, dan memiliki jiwa kepemimpinan.

Adapun Dra Nita mengungkapkan harapannya terkait acara ini, "Saya berharap agar para ibu USM dapat mulai berani untuk memulai berwirausaha. Meskipun mungkin ada di antara mereka yang sudah memiliki kemandirian secara ekonomi,bahwa tidak ada salahnya untuk mencoba usaha lain," ucapnya.

Dia mengungkapkan bahwa mendapatkan tambahan pendapatan melalui berwirausaha bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Dra Nita menyatakan bahwa wirausaha seharusnya menjadi bagian dari hidup dan cinta seseorang.

Sementara itu, Ketua II USM, Siti Coeriyah Supari SE, menyampaikan, "Tentunya saya sangat senang sekali bisa mengadakan acara bersama ibu-ibu USM. Salah satu momen spesial pada pagi hari ini adalah memperingati hari Kartini, di mana semua ibu yang hadir mengenakan pakaian ala-ala Kartini, yaitu kebaya," ucapnya.

Lebih lanjut, Ketua II USM menambahkan, selain untuk melestarikan budaya Jawa, hal ini juga merupakan bentuk apresiasi untuk mengenang sosok ibu Kartini.

"Saya sangat senang melihat antusiasme para ibu dalam merayakan hari Kartini pagi ini. Kami juga telah menggelar talkshow dengan menghadirkan narasumber yang luar biasa, yang memberikan motivasi dan ilmu yang bermanfaat bagi semua ibu-ibu USM. Harapan saya, semoga peringatan hari Kartini di tahun-tahun mendatang semakin meriah dan USM semakin jaya," tambahnya. ***

Pewarta : Nur Istibsaroh/ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024