Semarang (ANTARA) - Soto menjadi makanan populer di Indonesia dan hampir di setiap daerah memiliki kekhasan masing-masing termasuk Soto Ayam Kampung khas Kabupaten Blora yang justru dapat dinikmati di Ibukota Jawa Tengah, Kota Semarang.
Satu porsi mangkuk yang berisi nasi, soun, tauge, suwiran ayam kampung, potongan daun bawang, kemudian disiram dengan kuah panas yang kaya akan bumbu rempah dan taburan bawang goreng, menjadikan soto khas Blora ini selalu dicari.
"Kami sudah tiga kali pindah tempat berjualan. Alhamdulillah selalu ramai," kata Supriyadi, penjual soto ayam yang kini menempati lokasi di Jalan Telaga Bodas 3, No 1B, Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.
Supriyadi menceritakan soto ayam kampung yang ia buat merupakan resep turun temurun dari keluarga dan sudah dirintis sejak tahun 1959 di Kabupaten Blora.
"Pada tahun 2010, saya pindah ke Semarang dan mulai berjualan soto. Kami memberi nama Soto Ayam Kampung 59, sesuai dengan tahun dirintisnya soto oleh nenek. Nenek saya sendiri sampai sekarang masih berjualan soto di Blora," cerita Supriyadi.
Soal harga, tidak perlu khawatir karena ada dua pilihan Rp10.000 untuk porsi kecil dan Rp14.000 untuk porsi besar dengan bonus telur bacem.
Untuk menambah nafsu makan, tersedia beragam gorengan seperti mendoan yang diiris tipis dibalut kremesan gurih yang selalu menjadi incaran.
Ada juga perkedel kentang, bakwan sayur, beragam sate mulai sate ayam, sate kerang, sate kulit, sate jeroan, dan sate telur puyuh yang menambah nikmat ketika menyantap soto.
Minuman khas di warung soto ini adalah tersedianya beragam jamu mulai dari beras kencur, kunir asem, temulawak, dan lainnya yang bisa dipesan.
Warung Soto Ayam Kampung 59 buka setiap hari dari pukul 06.00 sampai dengan 14.00 WIB, namun pada Sabtu dan Minggu, biasanya tutup lebih awal karena ramainya pembeli.
Selain datang ke lokasi warung, pembeli juga dapat memesan Soto Ayam Kampung 59 melalui aplikasi shopeefood dan gofood.
*Mahasiswa magang Polines
Satu porsi mangkuk yang berisi nasi, soun, tauge, suwiran ayam kampung, potongan daun bawang, kemudian disiram dengan kuah panas yang kaya akan bumbu rempah dan taburan bawang goreng, menjadikan soto khas Blora ini selalu dicari.
"Kami sudah tiga kali pindah tempat berjualan. Alhamdulillah selalu ramai," kata Supriyadi, penjual soto ayam yang kini menempati lokasi di Jalan Telaga Bodas 3, No 1B, Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.
Supriyadi menceritakan soto ayam kampung yang ia buat merupakan resep turun temurun dari keluarga dan sudah dirintis sejak tahun 1959 di Kabupaten Blora.
"Pada tahun 2010, saya pindah ke Semarang dan mulai berjualan soto. Kami memberi nama Soto Ayam Kampung 59, sesuai dengan tahun dirintisnya soto oleh nenek. Nenek saya sendiri sampai sekarang masih berjualan soto di Blora," cerita Supriyadi.
Soal harga, tidak perlu khawatir karena ada dua pilihan Rp10.000 untuk porsi kecil dan Rp14.000 untuk porsi besar dengan bonus telur bacem.
Untuk menambah nafsu makan, tersedia beragam gorengan seperti mendoan yang diiris tipis dibalut kremesan gurih yang selalu menjadi incaran.
Ada juga perkedel kentang, bakwan sayur, beragam sate mulai sate ayam, sate kerang, sate kulit, sate jeroan, dan sate telur puyuh yang menambah nikmat ketika menyantap soto.
Minuman khas di warung soto ini adalah tersedianya beragam jamu mulai dari beras kencur, kunir asem, temulawak, dan lainnya yang bisa dipesan.
Warung Soto Ayam Kampung 59 buka setiap hari dari pukul 06.00 sampai dengan 14.00 WIB, namun pada Sabtu dan Minggu, biasanya tutup lebih awal karena ramainya pembeli.
Selain datang ke lokasi warung, pembeli juga dapat memesan Soto Ayam Kampung 59 melalui aplikasi shopeefood dan gofood.
*Mahasiswa magang Polines