Semarang (ANTARA) - Polisi mengimbau pemudik yang melintas di jalur tol Trans Jawa di wilayah Jawa Tengah untuk lebih waspada dan berhati-hati saat berkendara dalam kondisi hujan.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Satake Bayu Setianto di Semarang, Jumat, mengatakan, hujan mengguyur wilayah Kota Semarang, termasuk di wilayah gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang mengguyur ujung tol Semarang-Batang tersebut sejak sebelum pemberlakuan jalur satu arah pada pukul 21.30 WIB.
"Hati-hati, kurangi kecepatan ketika berkendara saat hujan," katanya.
Menurut dia, setelah sterilisasi jalur untuk pemberlakuan satu arah selesai, gardu di gerbang Tol Kalikangkung dibuka maksimal.
11 gardu utama dibuka untuk melayani lonjakan arus kendaraan dari arah barat yang menuju Jawa Tengah.
Ia mengatakan kebijakan jalur satu arah lokal di tol dalam Kota Semarang hingga pintu keluar Tol Bawen akan melihat situasi kepadatan di Kalikangkung.
"Kalau arus yang melintas sudah 4 ribu per jam selama tiga kali berturut-turut bisa dimungkinkan dilaksanakan 'one way' lokal," katanya.
Dengan arus melintas sebesar itu, kata dia, kapasitas tol dalam Kota Semarang sudah tidak mampu.
Sebelumnya, pemberlakuan jalur satu arah dimulai pada Jumat pukul 21.30 WIB dari gerbang Tol Cikampek Utama hingga Kalikangkung Semarang.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Satake Bayu Setianto di Semarang, Jumat, mengatakan, hujan mengguyur wilayah Kota Semarang, termasuk di wilayah gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang mengguyur ujung tol Semarang-Batang tersebut sejak sebelum pemberlakuan jalur satu arah pada pukul 21.30 WIB.
"Hati-hati, kurangi kecepatan ketika berkendara saat hujan," katanya.
Menurut dia, setelah sterilisasi jalur untuk pemberlakuan satu arah selesai, gardu di gerbang Tol Kalikangkung dibuka maksimal.
11 gardu utama dibuka untuk melayani lonjakan arus kendaraan dari arah barat yang menuju Jawa Tengah.
Ia mengatakan kebijakan jalur satu arah lokal di tol dalam Kota Semarang hingga pintu keluar Tol Bawen akan melihat situasi kepadatan di Kalikangkung.
"Kalau arus yang melintas sudah 4 ribu per jam selama tiga kali berturut-turut bisa dimungkinkan dilaksanakan 'one way' lokal," katanya.
Dengan arus melintas sebesar itu, kata dia, kapasitas tol dalam Kota Semarang sudah tidak mampu.
Sebelumnya, pemberlakuan jalur satu arah dimulai pada Jumat pukul 21.30 WIB dari gerbang Tol Cikampek Utama hingga Kalikangkung Semarang.