Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 400 personel gabungan dari Polri, TNI dan pemerintah daerah diterjunkan pada Operasi Ketupat Candi 2024 untuk pengamanan Idul Fitri di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Kepala Kepolisian Resor Temanggung Ajun Komisaris Besar Polisi Ary Sudrajat di Temanggung, Kamis, mengatakan personel pengamanan dari Polres Temanggung sebanyak 255 orang, sisanya dari unsur TNI dan pemda setempat.

"Kegiatan akan dilaksanakan mulai hari ini tanggal 4 April 2024 sampai H+7 Lebaran nanti," katanya.

Pada Operasi Ketupat ini, lanjut Kapolres, ada empat titik pos pengamanan yang didirikan di Kabupaten Temanggung, yaitu di Pringsurat, Kranggan, Temanggung, dan Parakan.

Kapolres menuturkan pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan saat arus mudik dan balik serta libur Lebaran 2024.

Apabila ada pemberlakuan kebijakan satu arah (one way) dari Jakarta diprediksi akan berdampak pada jalur-jalur lalu lintas yang berada di daerah luar tol, salah satunya di Kabupaten Temanggung.

"Namun, hal tersebut sudah kita antisipasi, akan melakukan pengaturan rekayasa lalu lintas apabila terjadi penumpukan di jalur-jalur di luar dari tol. Untuk itu, kita sudah dibantu dari TNI dan pemda," katanya.

Untuk mengantisipasi kasus kejahatan, Kapolres menambahkan sejak jauh hari polisi sudah melakukan Operasi Pekat dan Operasi Patuh menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Termasuk hari ini kita juga melakukan antisipasi, yaitu di setiap pos dan setiap keramaian masyarakat menerjunkan anggota di situ," katanya.

Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan kemacetan, kemudian kerawanan terhadap tindak pidana.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024