Purwokerto (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengingatkan operator angkutan untuk mematuhi pembatasan operasional angkutan barang pada momentum Lebaran 2024 yang akan diberlakukan mulai Jumat (5/4), pukul 09.00 WIB, hingga Selasa (16/4), pukul 08.00 WIB.
"Pada 5-16 April itu, kendaraan sumbu tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, mobil barang dengan kereta gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian atau tambang atau bahan bangunan dilarang operasi di jalan antarkota seperti ruas Purwokerto-Pejagan termasuk jalan tol," kata Kepala Dinhub Kabupaten Banyumas Agus Sriyono di Purwokerto, Banyumas, Rabu.
Dalam hal ini, kata dia, angkutan barang yang boleh beroperasi pada masa arus mudik hingga arus milir (balik) hanyalah kendaraan yang mengangkut bahan kebutuhan pokok masyarakat, bahan bakar minyak maupun gas bumi, hantaran uang, hewan ternak, pupuk, pakan ternak, logistik pemilu, keperluan penanganan bencana alam, ssrta sepeda motor peserta mudik dan milir gratis.
Ia mengimbau seluruh operator angkutan barang untuk mematuhi pembatasan operasional kendaraan tersebut demi kelancaran arus mudik hingga milir di wilayah Kabupaten Banyumas khususnya di jalur selatan Jateng maupun jalan penghubung jalur pantura dan jalur selatan Jateng.
Terkait dengan layanan mudik dan milir gratis, dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Banyumas akan terlibat dalam kegiatan mudik gratis dari Jakarta pada 5-7 April yang digelar oleh beberapa instansi seperti Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemprov DKI Jakarta, Pemkab Banyumas, dan sebagainya.
"Total ada 25 bus untuk melayani mudik gratis dari Jakarta dengan tujuan Terminal Bulupitu Purwokerto, sedangkan untuk kegiatan balik gratis ada 32 bus," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, Pemkab Banyumas menyediakan 2 unit bus, Baznas Banyumas 2 unit bus, dan LAZISNU Banyumas sebanyak 1 unit bus untuk keperluan mudik gratis tersebut.
Ia mengatakan berdasarkan jadwal, keberangkatan armada bus mudik gatis dari Kemenhub dilakukan pada hari Jumat (5/4), armada bus dari Pemprov Jateng/Pemkab Banyumas pada hari Sabtu (6/4), dan armada bus dari DKI Jakarta pada Minggu (7/4).
"Pemkab Banyumas hanya menyediakan bus untuk mudik gratis saja. Arus baliknya dari Kemenhub dan Pemprov DKI Jakarta," katanya.
Lebih lanjut, Agus mengimbau masyarakat Banyumas yang hendak menuju Jakarta dengan menggunakan kendaraan pribadi agar memerhatikan jadwal pemberlakuan arus kendaraan satu arah (one way) di jalan tol pada 5-9 April.
"Kalau salah merencana jadwal keberangkatan ke Jakarta, bisa jadi ketika akan memasuki jalan tol berbarengan dengan pemberlakuan one way, sehingga mau tidak mau harus melalui ruas jalan nasional Jatibarang menuju Jakarta yang mungkin saat itu sudah dipadati pemudik," katanya.
Baca juga: Ketua DPRD Jateng apresiasi TNI-Polri amankan mudik
"Pada 5-16 April itu, kendaraan sumbu tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, mobil barang dengan kereta gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian atau tambang atau bahan bangunan dilarang operasi di jalan antarkota seperti ruas Purwokerto-Pejagan termasuk jalan tol," kata Kepala Dinhub Kabupaten Banyumas Agus Sriyono di Purwokerto, Banyumas, Rabu.
Dalam hal ini, kata dia, angkutan barang yang boleh beroperasi pada masa arus mudik hingga arus milir (balik) hanyalah kendaraan yang mengangkut bahan kebutuhan pokok masyarakat, bahan bakar minyak maupun gas bumi, hantaran uang, hewan ternak, pupuk, pakan ternak, logistik pemilu, keperluan penanganan bencana alam, ssrta sepeda motor peserta mudik dan milir gratis.
Ia mengimbau seluruh operator angkutan barang untuk mematuhi pembatasan operasional kendaraan tersebut demi kelancaran arus mudik hingga milir di wilayah Kabupaten Banyumas khususnya di jalur selatan Jateng maupun jalan penghubung jalur pantura dan jalur selatan Jateng.
Terkait dengan layanan mudik dan milir gratis, dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Banyumas akan terlibat dalam kegiatan mudik gratis dari Jakarta pada 5-7 April yang digelar oleh beberapa instansi seperti Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemprov DKI Jakarta, Pemkab Banyumas, dan sebagainya.
"Total ada 25 bus untuk melayani mudik gratis dari Jakarta dengan tujuan Terminal Bulupitu Purwokerto, sedangkan untuk kegiatan balik gratis ada 32 bus," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, Pemkab Banyumas menyediakan 2 unit bus, Baznas Banyumas 2 unit bus, dan LAZISNU Banyumas sebanyak 1 unit bus untuk keperluan mudik gratis tersebut.
Ia mengatakan berdasarkan jadwal, keberangkatan armada bus mudik gatis dari Kemenhub dilakukan pada hari Jumat (5/4), armada bus dari Pemprov Jateng/Pemkab Banyumas pada hari Sabtu (6/4), dan armada bus dari DKI Jakarta pada Minggu (7/4).
"Pemkab Banyumas hanya menyediakan bus untuk mudik gratis saja. Arus baliknya dari Kemenhub dan Pemprov DKI Jakarta," katanya.
Lebih lanjut, Agus mengimbau masyarakat Banyumas yang hendak menuju Jakarta dengan menggunakan kendaraan pribadi agar memerhatikan jadwal pemberlakuan arus kendaraan satu arah (one way) di jalan tol pada 5-9 April.
"Kalau salah merencana jadwal keberangkatan ke Jakarta, bisa jadi ketika akan memasuki jalan tol berbarengan dengan pemberlakuan one way, sehingga mau tidak mau harus melalui ruas jalan nasional Jatibarang menuju Jakarta yang mungkin saat itu sudah dipadati pemudik," katanya.
Baca juga: Ketua DPRD Jateng apresiasi TNI-Polri amankan mudik