Semarang (ANTARA) - PT PLN (Persero) kembali memenuhi panggilan kemanusiaan untuk meringankan beban warga terdampak banjir di Kota Semarang dan Kabupaten Kendal.
Melalui Program PLN Peduli, PLN mendirikan dapur umum di Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang serta memberikan obat-obatan untuk para korban banjir.
Selain itu PLN juga memberikan bantuan bahan makanan kepada masyarakat korban banjir di Kabupaten Kendal.
Secara seremonial bantuan tersebut diserahkan oleh Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Semarang Suparje Wardiyono kepada koordinator Posko Dapur Umum Widayat pada Jumat (17/03) di Masjid Nidaaul Khoirot Sawah, Kecamatan Gayamsari Kota Semarang.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi, dalam kesempatan berbeda menyampaikan, selain fokus pada pengamanan pelanggan dan pemulihan pasokan listrik, PLN juga berkomitmen untuk meringankan beban korban masyarakat terdampak banjir.
“Sebagai bagian dari masyarakat, PLN merasa terpanggil untuk meringankan beban pelanggan kami yang terdampak banjir, khususnya di Kota Semarang dan Kabupaten Kendal. Kami mohon doa bapak ibu pelanggan PLN agar diberikan kelancaran dalam menjaga kelistrikan,” ungkapnya.
Takmir Masjid Nidaaul Khoirot sekaligus koordinator dapur umum menyampaikan terimakasih atas bantuan PLN untuk korban banjir di Kelurahan Sawah Besar.
“Saya atas nama Masyarakat Sawah besar mengucapkan terimakasih atas bantuan PLN. Kurang lebih ada 50 orang warga Sawah Besar yang mengungsi ke masjid Nidaaul Khoirot. Alhamdulillah bantuan ini sangat membantu, terutama untuk kebutuhan sahur dan buka puasa,” papar Widayat.
Sawah besar merupakan satu dari empat puluh kelurahan di Kota Semarang yang terdampak banjir. Berada tepat di tepi Sungai Banjir Kanal Timur menyebabkan Kelurahan Sawah Besar rawan terdampak banjir. Akibat hujan lebat pada Rabu (13/03) lalu, 2.800 KK warga Kelurahan Sawah Besar terdampak banjir.
Menurut informasi BMKG cuaca ekstrim di Kota Semarang disebabkan bibit siklon tropis 91S yang berada di Samudra Hindia sebelah barat daya Banten bergerak ke arah tenggara atau selatan Pulau Jawa. ***
Melalui Program PLN Peduli, PLN mendirikan dapur umum di Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang serta memberikan obat-obatan untuk para korban banjir.
Selain itu PLN juga memberikan bantuan bahan makanan kepada masyarakat korban banjir di Kabupaten Kendal.
Secara seremonial bantuan tersebut diserahkan oleh Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Semarang Suparje Wardiyono kepada koordinator Posko Dapur Umum Widayat pada Jumat (17/03) di Masjid Nidaaul Khoirot Sawah, Kecamatan Gayamsari Kota Semarang.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi, dalam kesempatan berbeda menyampaikan, selain fokus pada pengamanan pelanggan dan pemulihan pasokan listrik, PLN juga berkomitmen untuk meringankan beban korban masyarakat terdampak banjir.
“Sebagai bagian dari masyarakat, PLN merasa terpanggil untuk meringankan beban pelanggan kami yang terdampak banjir, khususnya di Kota Semarang dan Kabupaten Kendal. Kami mohon doa bapak ibu pelanggan PLN agar diberikan kelancaran dalam menjaga kelistrikan,” ungkapnya.
Takmir Masjid Nidaaul Khoirot sekaligus koordinator dapur umum menyampaikan terimakasih atas bantuan PLN untuk korban banjir di Kelurahan Sawah Besar.
“Saya atas nama Masyarakat Sawah besar mengucapkan terimakasih atas bantuan PLN. Kurang lebih ada 50 orang warga Sawah Besar yang mengungsi ke masjid Nidaaul Khoirot. Alhamdulillah bantuan ini sangat membantu, terutama untuk kebutuhan sahur dan buka puasa,” papar Widayat.
Sawah besar merupakan satu dari empat puluh kelurahan di Kota Semarang yang terdampak banjir. Berada tepat di tepi Sungai Banjir Kanal Timur menyebabkan Kelurahan Sawah Besar rawan terdampak banjir. Akibat hujan lebat pada Rabu (13/03) lalu, 2.800 KK warga Kelurahan Sawah Besar terdampak banjir.
Menurut informasi BMKG cuaca ekstrim di Kota Semarang disebabkan bibit siklon tropis 91S yang berada di Samudra Hindia sebelah barat daya Banten bergerak ke arah tenggara atau selatan Pulau Jawa. ***