Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada tahun ini membutuhkan tambahan 200 aparatur sipil negara (ASN) untuk mengisi beberapa formasi jabatan yang kosong.
Pelaksana Tugas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pekalongan Agust Marhaendaya di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa pengisian 200 ASN terdiri atas 50 formasi calon pegawai negeri sipil dan dan 150 formasi untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
"Rencana penambahan 200 ASN pada 2024 itu sudah kami usulkan pada pemerintah," katanya.
Sebagai informasi, pada tahun 2024 pemerintah pusat membuka formasi aparatur sipil negara sebanyak 2,3 juta orang. Lowongan itu terbagi menjadi dua kategori, yaitu untuk instansi pusat sebanyak 428.183 orang dan instansi daerah 1.867.333 orang.
Menurut dia, pengajuan penambahan 200 ASN untuk menindaklanjuti surat dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor B/3540 M.SM.01.00/2023 tertanggal 21 Desember 2023 tentang Usulan Jumlah Kebutuhan ASN 2024.
Terkait dengan usulan formasi, kata dia, sebenarnya sudah ada surat edaran dari Kementerian PAN-RB agar pemda/kementerian/lembaga mengusulkan jumlah kebutuhan formasi ASN 2024. Namun, itu belum termasuk di dalamnya adalah jenis-jenis formasinya.
"Pada prinsipnya, kami sudah mengusulkan pada Kementerian PANRB, yaitu 200 formasi ASN yang terdiri atas 50 formasi CPNS dan 150 formasi PPPK," katanya.
Agust menyebutkan jumlah tersebut baru berupa usulan dan masih menunggu persetujuan dari Kementerian PANRB dan jumlah pasti penerimaan PPPK dan CPNS 2024 dengan mempertimbangkan kemampuan APBD.
Pelaksana Tugas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pekalongan Agust Marhaendaya di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa pengisian 200 ASN terdiri atas 50 formasi calon pegawai negeri sipil dan dan 150 formasi untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
"Rencana penambahan 200 ASN pada 2024 itu sudah kami usulkan pada pemerintah," katanya.
Sebagai informasi, pada tahun 2024 pemerintah pusat membuka formasi aparatur sipil negara sebanyak 2,3 juta orang. Lowongan itu terbagi menjadi dua kategori, yaitu untuk instansi pusat sebanyak 428.183 orang dan instansi daerah 1.867.333 orang.
Menurut dia, pengajuan penambahan 200 ASN untuk menindaklanjuti surat dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor B/3540 M.SM.01.00/2023 tertanggal 21 Desember 2023 tentang Usulan Jumlah Kebutuhan ASN 2024.
Terkait dengan usulan formasi, kata dia, sebenarnya sudah ada surat edaran dari Kementerian PAN-RB agar pemda/kementerian/lembaga mengusulkan jumlah kebutuhan formasi ASN 2024. Namun, itu belum termasuk di dalamnya adalah jenis-jenis formasinya.
"Pada prinsipnya, kami sudah mengusulkan pada Kementerian PANRB, yaitu 200 formasi ASN yang terdiri atas 50 formasi CPNS dan 150 formasi PPPK," katanya.
Agust menyebutkan jumlah tersebut baru berupa usulan dan masih menunggu persetujuan dari Kementerian PANRB dan jumlah pasti penerimaan PPPK dan CPNS 2024 dengan mempertimbangkan kemampuan APBD.