Cilacap (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap menyediakan 500 paket sembako saat mengikuti kegiatan Gebyar Pasar Murah diselenggarakan Kodim 0703/Cilacap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Bahkan, 500 paket sembako yang disediakan Kilang Cilacap dalam kegiatan yang digelar di Alun-Alun Cilacap, Selasa (5/3), langsung habis terjual dalam waktu 1 jam.
Dalam kesempatan itu, Kilang Cilacap berkolaborasi dengan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) menyediakan paket murah sembako seharga Rp50.000 dari harga normal Rp85.300. Masing-masing paket berisi 3 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula pasir.
Area Manager Communication, and CSR PT KPI RU IV Cilacap Cecep Supriyatna mengatakan keikutsertaan Kilang Cilacap dalam Gebyar Pasar Murah tersebut sebagai respons atas kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran.
"Ini adalah wujud kontribusi kami bersama pemkab dalam rangka menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok, terlebih menjelang Ramadhan 1445 Hijriyah,” ujarnya.
Ia mengharapkan program tersebut mampu meringankan beban kebutuhan masyarakat. “Silakan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mencukupi kebutuhan," kata Cecep.
Baca juga: Kilang Cilacap edukasi bahaya kebakaran bagi istri pekerja
Salah seorang warga Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan, Supriyatin mengaku bahagia dengan adanya program Gebyar Pangan Murah itu.
"Alhamdulillah sangat terbantu, apalagi dengan harga murah yang hanya Rp50 ribu sudah dapat paket lengkap seperti ini. Terima kasih Pertamina," katanya usai berbelanja di stan KPI RU IV.
Selain Kilang Cilacap, sejumlah dinas dan instansi BUMN/BUMD serta perbankan juga terlibat dalam kegiatan yang dilaksanakan serentak di Provinsi Jawa Tengah itu.
Dalam sambutannya, Penjabat Sekretaris Daerah Cilacap Sujito meminta masyarakat untuk tidak panik dengan melakukan aksi borong.
"Kami menjamin stok pangan yang ada di Kabupaten Cilacap aman untuk tiga bulan ke depan termasuk menghadapi bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri," katanya.
Sementara Danrem 071/ Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma mengatakan upaya menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok melalui pasar murah akan dilaksanakan rutin, termasuk di momentum Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
"Hal ini penting untuk kesejahteraan masyarakat dengan memastikan harga-harga sembako lebih terjangkau," ungkapnya.
Baca juga: Ini empat bidang sasaran Relpi Kilang Cilacap pada 2024
Baca juga: Tutup Bulan K3, Kilang Cilacap tegaskan komitmen terapkan HSSE di setiap operasional
Baca juga: Kilang Cilacap-Kampung Berkualitas "Gadis" adakan pelatihan hidroponik
Bahkan, 500 paket sembako yang disediakan Kilang Cilacap dalam kegiatan yang digelar di Alun-Alun Cilacap, Selasa (5/3), langsung habis terjual dalam waktu 1 jam.
Dalam kesempatan itu, Kilang Cilacap berkolaborasi dengan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) menyediakan paket murah sembako seharga Rp50.000 dari harga normal Rp85.300. Masing-masing paket berisi 3 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula pasir.
Area Manager Communication, and CSR PT KPI RU IV Cilacap Cecep Supriyatna mengatakan keikutsertaan Kilang Cilacap dalam Gebyar Pasar Murah tersebut sebagai respons atas kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran.
"Ini adalah wujud kontribusi kami bersama pemkab dalam rangka menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok, terlebih menjelang Ramadhan 1445 Hijriyah,” ujarnya.
Ia mengharapkan program tersebut mampu meringankan beban kebutuhan masyarakat. “Silakan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mencukupi kebutuhan," kata Cecep.
Baca juga: Kilang Cilacap edukasi bahaya kebakaran bagi istri pekerja
Salah seorang warga Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan, Supriyatin mengaku bahagia dengan adanya program Gebyar Pangan Murah itu.
"Alhamdulillah sangat terbantu, apalagi dengan harga murah yang hanya Rp50 ribu sudah dapat paket lengkap seperti ini. Terima kasih Pertamina," katanya usai berbelanja di stan KPI RU IV.
Selain Kilang Cilacap, sejumlah dinas dan instansi BUMN/BUMD serta perbankan juga terlibat dalam kegiatan yang dilaksanakan serentak di Provinsi Jawa Tengah itu.
Dalam sambutannya, Penjabat Sekretaris Daerah Cilacap Sujito meminta masyarakat untuk tidak panik dengan melakukan aksi borong.
"Kami menjamin stok pangan yang ada di Kabupaten Cilacap aman untuk tiga bulan ke depan termasuk menghadapi bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri," katanya.
Sementara Danrem 071/ Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma mengatakan upaya menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok melalui pasar murah akan dilaksanakan rutin, termasuk di momentum Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
"Hal ini penting untuk kesejahteraan masyarakat dengan memastikan harga-harga sembako lebih terjangkau," ungkapnya.
Baca juga: Ini empat bidang sasaran Relpi Kilang Cilacap pada 2024
Baca juga: Tutup Bulan K3, Kilang Cilacap tegaskan komitmen terapkan HSSE di setiap operasional
Baca juga: Kilang Cilacap-Kampung Berkualitas "Gadis" adakan pelatihan hidroponik