Banyumas (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meresmikan program peningkatan kesejahteraan desa berupa pembangunan 32 titik air bersih dan rehab 100 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Termasuk juga di tower tersebut ada sanitasi air. Jadi, kami, Angkatan Darat sudah berulang kali kita sampaikan bahwa kami commited tentang kesejahteraan masyarakat, salah satu yang paling fokus adalah tentang air," kata Kasad saat memberi keterangan pers setelah meresmikan program peningkatan kesejahteraan desa yang dipusatkan di Desa Tipar Kecamatan Rawalo Banyumas, Selasa.
Menurut dia, program tersebut hingga saat ini sudah mencapai kisaran 1.900 titik di seluruh Indonesia, sedangkan di Jawa Tengah sudah lebih dari 100 titik.
Berdasarkan data, katanya, Banyumas cukup sulit mendapatkan air bersih, sehingga pihaknya menjalankan program tersebut di kabupaten itu.
Ia mengharapkan program tersebut dapat mencapai kisaran 3.000 titik pada tahun 2024.
"Mungkin lebih karena sudah semakin banyak orang sekarang banyak mendengar, ingin bekerja sama dengan kami. Ada beberapa perusahaan besar yang di Halmahera, mungkin tahun ini bisa sampai 50, satu perusahaan," katanya.
Sementara di Kalimantan Timur, katanya, dari pemerintah daerahnya sudah ada 89 titik.
"Jadi, saya yakin ini akan makin cepat. Mudah-mudahan berpengaruh buat masyarakat nanti," katanya menegaskan.
Lebih lanjut, Maruli mengatakan, pihaknya mengikuti program pemerintah terkait dengan penanganan kemiskinan dan stunting.
Bahkan, dia mengaku telah berulang kali menyatakan bahwa kekeringan identik dengan kemiskinan dan stunting.
"Kita berharap setelah ada air bersih, berpengaruh kepada kesehatannya, berpengaruh untuk kehidupan sehari-hari tidak harus beli air. Mungkin masyarakat miskin harus berapa ratus ribu per bulan beli air, mudah-mudahan sudah tidak lagi," katanya.
Selain itu, kata Kasad, nantinya ada beberapa titik air yang bisa untuk pertanian maupun peternakan guna mendukung peningkatan perekonomian.
Terkait dengan hal itu, dia menyampaikan terima kasih kepada PT Astra Internasional yang berkomitmen untuk membantu TNI Angkatan Darat dalam melaksanakan program tersebut di Banyumas, dan diharapkan bisa berkelanjutan di daerah lain.
"Juga sudah ada beberapa perusahaan yang juga akan mendukung program-program kita. Jadi, Angkatan Darat nanti ada program air bersih, terus tanam, pembersihan sampah plastik, dengan perbaikan-perbaikan rumah, saya pikir program itu sangat baik untuk masyarakat nanti," kata Maruli.
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat meninjau layanan pengobatan gratis dalam peresmian program peningkatan kesejahteraan desa di Desa Tipar Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, Selasa (27/2/2024). ANTARA/Sumarwoto.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyampaikan terima kasih kepada Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan pimpinan Astra yang telah memberikan bantuan untuk Jateng, khususnya di Kabupaten Banyumas.
"Insya Allah nanti Pak Kasad akan berkelanjutan untuk di Jawa Tengah ini," katanya.
Pada kesempatan terpisah, salah seorang warga Desa Tipar, Watini (54) mengaku senang dengan adanya bantuan sarana air bersih tersebut, karena sebelumnya masyarakat setempat selalu kesulitan mendapatkan air bersih ketika musim kemarau.
Menurut dia, masyarakat sering kali memanfaatkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan air karena sumur mereka mengering.
"Kadang ada bantuan air bersih yang menggunakan mobil tangki. Jadi, kami sangat berterima kasih atas bantuan ini," katanya.
Selain penyediaan 32 titik air bersih, 32 tower air, 32 sarana sanitasi, dan rehab 100 unit RTLH, TNI Angkatan Darat juga menyelenggarakan pengobatan gratis bagi masyarakat Desa Tipar.
Baca juga: Presiden Jokowi perintahkan Kasad jaga situasi kondusif selama Pemilu
"Termasuk juga di tower tersebut ada sanitasi air. Jadi, kami, Angkatan Darat sudah berulang kali kita sampaikan bahwa kami commited tentang kesejahteraan masyarakat, salah satu yang paling fokus adalah tentang air," kata Kasad saat memberi keterangan pers setelah meresmikan program peningkatan kesejahteraan desa yang dipusatkan di Desa Tipar Kecamatan Rawalo Banyumas, Selasa.
Menurut dia, program tersebut hingga saat ini sudah mencapai kisaran 1.900 titik di seluruh Indonesia, sedangkan di Jawa Tengah sudah lebih dari 100 titik.
Berdasarkan data, katanya, Banyumas cukup sulit mendapatkan air bersih, sehingga pihaknya menjalankan program tersebut di kabupaten itu.
Ia mengharapkan program tersebut dapat mencapai kisaran 3.000 titik pada tahun 2024.
"Mungkin lebih karena sudah semakin banyak orang sekarang banyak mendengar, ingin bekerja sama dengan kami. Ada beberapa perusahaan besar yang di Halmahera, mungkin tahun ini bisa sampai 50, satu perusahaan," katanya.
Sementara di Kalimantan Timur, katanya, dari pemerintah daerahnya sudah ada 89 titik.
"Jadi, saya yakin ini akan makin cepat. Mudah-mudahan berpengaruh buat masyarakat nanti," katanya menegaskan.
Lebih lanjut, Maruli mengatakan, pihaknya mengikuti program pemerintah terkait dengan penanganan kemiskinan dan stunting.
Bahkan, dia mengaku telah berulang kali menyatakan bahwa kekeringan identik dengan kemiskinan dan stunting.
"Kita berharap setelah ada air bersih, berpengaruh kepada kesehatannya, berpengaruh untuk kehidupan sehari-hari tidak harus beli air. Mungkin masyarakat miskin harus berapa ratus ribu per bulan beli air, mudah-mudahan sudah tidak lagi," katanya.
Selain itu, kata Kasad, nantinya ada beberapa titik air yang bisa untuk pertanian maupun peternakan guna mendukung peningkatan perekonomian.
Terkait dengan hal itu, dia menyampaikan terima kasih kepada PT Astra Internasional yang berkomitmen untuk membantu TNI Angkatan Darat dalam melaksanakan program tersebut di Banyumas, dan diharapkan bisa berkelanjutan di daerah lain.
"Juga sudah ada beberapa perusahaan yang juga akan mendukung program-program kita. Jadi, Angkatan Darat nanti ada program air bersih, terus tanam, pembersihan sampah plastik, dengan perbaikan-perbaikan rumah, saya pikir program itu sangat baik untuk masyarakat nanti," kata Maruli.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyampaikan terima kasih kepada Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan pimpinan Astra yang telah memberikan bantuan untuk Jateng, khususnya di Kabupaten Banyumas.
"Insya Allah nanti Pak Kasad akan berkelanjutan untuk di Jawa Tengah ini," katanya.
Pada kesempatan terpisah, salah seorang warga Desa Tipar, Watini (54) mengaku senang dengan adanya bantuan sarana air bersih tersebut, karena sebelumnya masyarakat setempat selalu kesulitan mendapatkan air bersih ketika musim kemarau.
Menurut dia, masyarakat sering kali memanfaatkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan air karena sumur mereka mengering.
"Kadang ada bantuan air bersih yang menggunakan mobil tangki. Jadi, kami sangat berterima kasih atas bantuan ini," katanya.
Selain penyediaan 32 titik air bersih, 32 tower air, 32 sarana sanitasi, dan rehab 100 unit RTLH, TNI Angkatan Darat juga menyelenggarakan pengobatan gratis bagi masyarakat Desa Tipar.
Baca juga: Presiden Jokowi perintahkan Kasad jaga situasi kondusif selama Pemilu