Demak (ANTARA) - Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mulai mempersiapkan pembentukan tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pemilu susulan pada 24 Februari 2024 di 10 desa, karena sebelumnya terdampak banjir.
Siti Yatmi, anggota KPPS TPS 13 Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Demak, Jumat, mengakui TPS 13 sudah siap, menggunakan ruang kelas SD Negeri 1 Wonorejo.
Di SDN 1 Wonorejo, kata dia, ada enam TPS, yakni TPS 13, 14, 15, 16, 17, dan TPS 18.
Kebetulan, imbuh dia, di SDN 1 Wonorejo sudah dibersihkan oleh para relawan bersama TNI/Polri pada Kamis (22/2), sehingga ruang kelas yang hendak dijadikan TPS sudah bersih bebas dari lumpur.
Hanya saja, akses menuju SDN 1 Wonorejo masih ada genangan banjir. Termasuk di jalan utama desa dan gang-gang pemukiman warga juga masih tergenang.
"Bahkan, akses menuju rumah saya juga masih ada genangan. Khawatirnya, orang tua yang hendak ke TPS menghadapi kendala ketika tidak ada yang mendampinginya," ujarnya.
Termasuk, kata dia, saat hendak masuk ke kompleks SDN 1 Wonorejo juga perlu ada yang menjaga untuk menyeberangkan para pemilih melintasi genangan karena halaman sekolah juga masih tergenang banjir.
Untuk logistik pemilu, dipusatkan di SDN 2 Wonorejo dengan penjagaan puluhan personel Polres Demak dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Desa Wonorejo.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mulai mengirimkan logistik pemilu ke 10 desa di Kabupaten Demak yang nantinya melaksanakan pemilu susulan pada 24 Februari 2024.
Perwira Pengendali TPS Desa Wonorejo AKP Sumarno menambahkan personel pengamanan logistik pemilu ada 37 orang yang dibagi dua tempat, yakni TPS yang dipusatkan di SDN 1 dan SDN 2 Wonorejo.
"Nantinya, masing-masing TPS disiagakan dua personel pengamanan," ujarnya.
Pemilu susulan digelar di 10 desa di Kecamatan Karanganyar karena sebelumnya dilanda banjir. Kesepuluh desa ini, yakni Desa Wonoketingal, Cangkring, Cangkringrembang, Undaan Kidul, Undaan Lor, Ngemplikwetan, Wonorejo, Karanganyar, Ketanjung, dan Jatirejo. Sedangkan jumlah tempat pemungutan suara sebanyak 114 TPS.
Baca juga: Satu TPS dijaga dua polisi di pemilu susulan di Demak
Siti Yatmi, anggota KPPS TPS 13 Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Demak, Jumat, mengakui TPS 13 sudah siap, menggunakan ruang kelas SD Negeri 1 Wonorejo.
Di SDN 1 Wonorejo, kata dia, ada enam TPS, yakni TPS 13, 14, 15, 16, 17, dan TPS 18.
Kebetulan, imbuh dia, di SDN 1 Wonorejo sudah dibersihkan oleh para relawan bersama TNI/Polri pada Kamis (22/2), sehingga ruang kelas yang hendak dijadikan TPS sudah bersih bebas dari lumpur.
Hanya saja, akses menuju SDN 1 Wonorejo masih ada genangan banjir. Termasuk di jalan utama desa dan gang-gang pemukiman warga juga masih tergenang.
"Bahkan, akses menuju rumah saya juga masih ada genangan. Khawatirnya, orang tua yang hendak ke TPS menghadapi kendala ketika tidak ada yang mendampinginya," ujarnya.
Termasuk, kata dia, saat hendak masuk ke kompleks SDN 1 Wonorejo juga perlu ada yang menjaga untuk menyeberangkan para pemilih melintasi genangan karena halaman sekolah juga masih tergenang banjir.
Untuk logistik pemilu, dipusatkan di SDN 2 Wonorejo dengan penjagaan puluhan personel Polres Demak dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Desa Wonorejo.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mulai mengirimkan logistik pemilu ke 10 desa di Kabupaten Demak yang nantinya melaksanakan pemilu susulan pada 24 Februari 2024.
Perwira Pengendali TPS Desa Wonorejo AKP Sumarno menambahkan personel pengamanan logistik pemilu ada 37 orang yang dibagi dua tempat, yakni TPS yang dipusatkan di SDN 1 dan SDN 2 Wonorejo.
"Nantinya, masing-masing TPS disiagakan dua personel pengamanan," ujarnya.
Pemilu susulan digelar di 10 desa di Kecamatan Karanganyar karena sebelumnya dilanda banjir. Kesepuluh desa ini, yakni Desa Wonoketingal, Cangkring, Cangkringrembang, Undaan Kidul, Undaan Lor, Ngemplikwetan, Wonorejo, Karanganyar, Ketanjung, dan Jatirejo. Sedangkan jumlah tempat pemungutan suara sebanyak 114 TPS.
Baca juga: Satu TPS dijaga dua polisi di pemilu susulan di Demak