Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang meraih Paritrana Award 2024 tingkat Jawa Tengah pada kategori pemerintahan atas komitmen dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Penghargaan diserahkan Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno kepada Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Semarang Hernowo Budi Luhur, di Kantor Disnakertrans Jateng, Semarang, Rabu.
"Alhamdulillah berkat kerja keras Bu Wali dan juga teman-teman di Disnaker, siang ini mendapatkan penghargaan juara Paritrana Award kategori pemerintahan," kata Hernowo, mewakili Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Paritrana Award merupakan ajang penghargaan yang diberikan oleh Presiden RI kepada pemerintah provinsi, kabupaten, kota, dan pelaku usaha yang mendukung penuh pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
Menurut dia, berbagai upaya dan terobosan yang dilakukan Pemkot Semarang terkait BPJS Ketenagakerjaan, yakni perlindungan dan jaminan sosial kepada tenaga kerja sudah dilakukan sangat terstruktur.
"Kegiatan-kegiatan mulai dari ASN, nonASN, hingga lini masyarakat paling bawah yakni RT dan RW, kami dorong agar bisa tercover BPJS Ketenagakerjaan. Di situlah Kota Semarang mendapatkan penghargaan," katanya.
Bahkan, kata dia, Kota Semarang Semarang berhasil menjadi juara mengalahkan 35 kabupaten kota se-Jateng, disusul peringkat kedua diraih Kabupaten Demak, dan peringkat ketiga Kota Tegal.
"Bu Wali memiliki kebijakan sangat bagus. Termasuk melindungi masyarakat lini bawah yang beresiko seperti RT, RW dan mendorong agar bisa memiliki BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Selain itu, Dinas Ketenagakerjaan Kota Semarang juga berencana melindungi pekerja rentan seperti PKL, petani kurang mampu, nelayan kurang mampu dan pekerja ekonomi bawah untuk bisa terlindungi dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan rasa syukurnya atas raihan penghargaan itu dan sosialisasi iuran BPJS memiliki banyak manfaat yang sudah dirasakan oleh pekerja, khususnya di Pemkot Semarang.
"Pemkot Semarang berkomitmen untuk memberikan naungan perlindungan untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja di Kota Semarang. Alhamdulillah penghargaan ini adalah bonus dan suntikan motivasi bagi kami untuk terus memberikan pelayanan yang lebih baik ke depannya," kata Ita, sapaan akrabnya.
Baca juga: Kota Semarang borong enam Paritrana Award 2024
Penghargaan diserahkan Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno kepada Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Semarang Hernowo Budi Luhur, di Kantor Disnakertrans Jateng, Semarang, Rabu.
"Alhamdulillah berkat kerja keras Bu Wali dan juga teman-teman di Disnaker, siang ini mendapatkan penghargaan juara Paritrana Award kategori pemerintahan," kata Hernowo, mewakili Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Paritrana Award merupakan ajang penghargaan yang diberikan oleh Presiden RI kepada pemerintah provinsi, kabupaten, kota, dan pelaku usaha yang mendukung penuh pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
Menurut dia, berbagai upaya dan terobosan yang dilakukan Pemkot Semarang terkait BPJS Ketenagakerjaan, yakni perlindungan dan jaminan sosial kepada tenaga kerja sudah dilakukan sangat terstruktur.
"Kegiatan-kegiatan mulai dari ASN, nonASN, hingga lini masyarakat paling bawah yakni RT dan RW, kami dorong agar bisa tercover BPJS Ketenagakerjaan. Di situlah Kota Semarang mendapatkan penghargaan," katanya.
Bahkan, kata dia, Kota Semarang Semarang berhasil menjadi juara mengalahkan 35 kabupaten kota se-Jateng, disusul peringkat kedua diraih Kabupaten Demak, dan peringkat ketiga Kota Tegal.
"Bu Wali memiliki kebijakan sangat bagus. Termasuk melindungi masyarakat lini bawah yang beresiko seperti RT, RW dan mendorong agar bisa memiliki BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Selain itu, Dinas Ketenagakerjaan Kota Semarang juga berencana melindungi pekerja rentan seperti PKL, petani kurang mampu, nelayan kurang mampu dan pekerja ekonomi bawah untuk bisa terlindungi dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan rasa syukurnya atas raihan penghargaan itu dan sosialisasi iuran BPJS memiliki banyak manfaat yang sudah dirasakan oleh pekerja, khususnya di Pemkot Semarang.
"Pemkot Semarang berkomitmen untuk memberikan naungan perlindungan untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja di Kota Semarang. Alhamdulillah penghargaan ini adalah bonus dan suntikan motivasi bagi kami untuk terus memberikan pelayanan yang lebih baik ke depannya," kata Ita, sapaan akrabnya.
Baca juga: Kota Semarang borong enam Paritrana Award 2024