Magelang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menyatakan alat peraga kampanye harus sudah bersih dari tempat umum pada masa tenang atau tiga hari menjelang pemungutan suara Pemilu 2024.

Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang M. Habib Shaleh di Magelang, Jumat, menyampaikan masa tenang ini waktunya pemilih menentukan pilihan dan penyelenggara pemilu merupakan titik kritis.

"Selama tiga hari, kami harus memastikan tidak ada kampanye, tidak ada politik uang dan memastikan alat peraga kampanye (APK) sudah bersih," katanya.

Ia menyampaikan Bawaslu juga harus memastikan distribusi logistik tepat waktu, tepat sasaran dan tepat jumlah. Bawaslu juga memastikan pembentukan tempat pemungutan suara (TPS) sesuai ketentuan.

Selanjutnya adalah tahapan pemungutan, penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara yang merupakan titik akhir tahapan krusial pemilu.

Menurut ia, diperlukan ketelitian, kesabaran dan pengetahuan regulasi yang komprehensif untuk memastikan tahapan berjalan dengan baik dan demokratis.

"Kita mencatat aktivitas politik meningkat, tokoh nasional hadir ke Magelang untuk berkampanye. Mari kita pastikan kampanye sesuai regulasi. Namun, jangan lengah, perhatian dan energi saatnya pelan-pelan kita geser ke pengawasan distribusi logistik dan pungut hitung," katanya.

Ia mengimbau kepada seluruh jajaran pengawas pemilu se-Kabupaten Magelang untuk terus menjaga netralitas dan integritas.

"Lakukan konsolidasi internal dan bangun komunikasi ke berbagai pihak. Lakukan pemetaan kerawanan, susun langkah-langkah antisipasi dan lakukan pengawasan untuk memastikan kerawanan tidak terjadi," katanya.

Baca juga: KPU Batang lakukan persiapan pencopotan APK Pemilu 2024

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024