Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah meminta setiap sekolah menengah pertama (SMP) di daerah itu mempunyai keunggulan lokal yang berbeda dengan sekolah lain agar memiliki ciri khas sendiri.

"Branding ini diharapkan bisa menjadi ciri khas masing-masing sekolah agar tak hanya sekadar unggul secara akademik namun juga unggul di bidang lain," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Bambang Suryantoro Sudibyo di Batang, Minggu.

Menurut dia, untuk mendukung sekolah memiliki keunggulan lokal, pihaknya memberikan insentif bantuan agar sekolah terus memiliki keunggulan lokal.

"Pada tahun ini ada sekitar 10 sekolah yang akan mendapat bantuan pendampingan untuk agar sekolah memiliki keunggulan lokal," katanya.

Bambang Suryantoro Sudibyo mengatakan beberapa branding yang bisa dicapai sekolah agar memiliki keunggulan seperti di bidang olahraga, seni dan budaya, dan adiwiyata.

Misalnya, Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Batang yang lebih memiliki keunggulan di bidang seni tari, SMPN 2 Limpung, SMPN 6 Batang, SMPN 1 Wonotunggal, SMPN 3 Gringsing, dan SMPN 1 Bandar di bidang adiwiyata.

Kemudian, Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pecalungan, SMPN 1 Subah, SMPN 1 Bawang, SMPN 3 Reban, SMPN 7 Batang, dan SMPN 3 Blado yang memiliki keunggulan lokal di bidang budaya.

"Jadi, setiap sekolah tidak mesti sama namun memiliki keunggulan masing-masing yang menjadi branding mereka," katanya.

Baca juga: 57.000 karya literasi siswa SMP di Semarang diluncurkan

Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024