Semarang (ANTARA) - Puluhan orang yang mengaku sebagai kader dan simpatisan PDI Perjuangan di Kota Semarang mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Deklarasi terhadap pasangan nomor urut 2 tersebut digelar di salah satu rumah makan di wilayah Kedungmundu, Tembalang, Semarang, Minggu.
Salah satu peserta deklarasi, Agus Giyatno mengaku bahwa dukungan kepada Prabowo-Gibran tersebut timbul dari kesadaran sendiri dan tidak ada desakan dari pihak lain.
Menurut mantan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Genuk, Semarang itu, Prabowo-Gibran pantas memimpin Indonesia yang memiliki banyak suku, budaya, dan kekayaan alam yang melimpah.
"Apalagi, saya lihat pasangan Prabowo-Gibran juga memiliki perhatian kepada masyarakat kecil, dilihat dari program-programnya," katanya.
Giyatno juga tidak khawatir jika mendapatkan teguran partai atas pilihan politiknya yang berbeda dengan kebijakan partai tersebut.
"Atas dukungan ini, saya tidak khawatir ditegur partai. Karena ini merupakan pilihan pribadi saya," katanya.
Hampir senada, Irmayani, warga Candisari, Semarang, yang mengaku kader PDI Perjuangan itu mengaku dukungannya terhadap pasangan Prabowo-Gibran karena kekagumannya dengan sosok Gibran.
Sebagai anak muda, diakuinya, tampilnya Gibran di perpolitikan nasional menjadi daya tarik bagi kalangan ibu-ibu, termasuk dirinya.
"Ditambah Pak Prabowo yang tegas tapi merakyat. Sangat cocok sebagai pasangan untuk memimpin Indonesia," katanya.
Selain mendeklarasikan dukungan, mereka juga dengan sukarela mengenakan kaos bergambar Prabowo-Gibran.
Keberlanjutan pembangunan yang sudah dirintis selama 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo juga dinilai menjadi alasan mereka memilih Prabowo dan Gibran untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada 14 November 2023 telah menetapkan tiga pasangan capres dan cawapres menjadi peserta Pilpres 2024.
Ketiganya adalah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Deklarasi terhadap pasangan nomor urut 2 tersebut digelar di salah satu rumah makan di wilayah Kedungmundu, Tembalang, Semarang, Minggu.
Salah satu peserta deklarasi, Agus Giyatno mengaku bahwa dukungan kepada Prabowo-Gibran tersebut timbul dari kesadaran sendiri dan tidak ada desakan dari pihak lain.
Menurut mantan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Genuk, Semarang itu, Prabowo-Gibran pantas memimpin Indonesia yang memiliki banyak suku, budaya, dan kekayaan alam yang melimpah.
"Apalagi, saya lihat pasangan Prabowo-Gibran juga memiliki perhatian kepada masyarakat kecil, dilihat dari program-programnya," katanya.
Giyatno juga tidak khawatir jika mendapatkan teguran partai atas pilihan politiknya yang berbeda dengan kebijakan partai tersebut.
"Atas dukungan ini, saya tidak khawatir ditegur partai. Karena ini merupakan pilihan pribadi saya," katanya.
Hampir senada, Irmayani, warga Candisari, Semarang, yang mengaku kader PDI Perjuangan itu mengaku dukungannya terhadap pasangan Prabowo-Gibran karena kekagumannya dengan sosok Gibran.
Sebagai anak muda, diakuinya, tampilnya Gibran di perpolitikan nasional menjadi daya tarik bagi kalangan ibu-ibu, termasuk dirinya.
"Ditambah Pak Prabowo yang tegas tapi merakyat. Sangat cocok sebagai pasangan untuk memimpin Indonesia," katanya.
Selain mendeklarasikan dukungan, mereka juga dengan sukarela mengenakan kaos bergambar Prabowo-Gibran.
Keberlanjutan pembangunan yang sudah dirintis selama 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo juga dinilai menjadi alasan mereka memilih Prabowo dan Gibran untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada 14 November 2023 telah menetapkan tiga pasangan capres dan cawapres menjadi peserta Pilpres 2024.
Ketiganya adalah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.