Purwokerto (ANTARA) - Sukarelawan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) yang tergabung dalam Kelompok Relawan Muda Penerus Negeri Banyumas memberikan edukasi penanganan stunting.

Koordinator Kelompok Relawan Muda Penerus Negeri Banyumas Abid Hanifi Samha di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat, mengatakan edukasi penanganan stunting tersebut merupakan kegiatan bertajuk Bantu Negeri sebagai bentuk kepedulian Penerus Negeri terhadap masyarakat Indonesia.

"Bantu Negeri di Banyumas kali ini berfokus pada edukasi stunting, juga pemberdayaan UMKM sekaligus pemberian bantuan pengembangan UMKM untuk bisa lebih mengembangkan usahanya, dan program tukar 1 kilogram sampah menjadi sembako," katanya.

Menurut dia, kegiatan yang digelar di Purwokerto pada hari Kamis (11/1) itu dihadiri Koordinator Penerus Negeri Jawa Tengah Alfreno Kautsar Ramadhan dan anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti serta diikuti 150 peserta yang terdiri atas ibu-ibu rumah tangga, pelaku UMKM, komunitas pemuda, dan mahasiswa.

Ia mengharapkan kegiatan Bantu Negeri tersebut benar-benar memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam penangan stunting serta pemberdayaan UMKM.

Terkait dengan edukasi penanganan stunting, Abid mengatakan materi tersebut disampaikan oleh Amartiya Chaila yang merupakan seorang bidan muda.

"Stunting merupakan kondisi pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan," katanya.

Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Kelompok Relawan Muda Penerus Negeri melalui program Bantu Negeri yang diberikan secara nyata kepada masyarakat Banyumas.

Menurut dia, kegiatan tersebut diinisiasi oleh anak-anak muda karena sekarang bukan lagi kaum muda yang sering dikatakan "mageran".

"Dengan adanya kegiatan ini membuktikan enggak semua anak-anak muda itu malas," kata Novita.

Sementara itu, Koordinator Nasional Penerus Negeri M Pradana Indraputra mengatakan komunitas Penerus Negeri hadir dengan pendekatan kampanye yang berbeda.

"Selain melakukan edukasi, juga memberdayakan hingga memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat melalui program Bantu Negeri," katanya.

Terkait dengan pelatihan dan pemberdayaan UMKM, Koordinator Penerus Negeri Jawa Tengah Alfreno Kautsar Ramadhan mengatakan hal itu dilakukan dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam bidang usaha serta membantu masyarakat untuk dapat mengembangkan usahanya, sehingga dapat menjadi solusi ekonomi yang berkelanjutan.

Sebagai bagian dari upaya menggalang dukungan gerakan 3R (Reduce, Reuse, dan Recyle), kata dia, Penerus Negeri juga mengadakan kegiatan tukar sampah dengan paket sembako, sehingga menjadi salah satu inisiatif yang menarik.

"Masyarakat diajak untuk membawa 1 kilogram sampah yang dapat ditukarkan dengan paket sembako, yang diharapkan dapat mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sekaligus memberikan bantuan kepada yang membutuhkan," katanya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Petani Lereng Gunung Sumbing deklarasi dukung Prabowo-Gibran

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024